Makassar (ANTARA) - Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan menyiapkan hadiah bagi daerah dengan tingkat vaksinasi terbanyak pada program kebut vaksinasi COVID-19 yang digelar secara serentak di 24 kabupaten/kota setempat.
"Akan diberikan hadiah istimewa dari PKK sebagai bentuk apresiasi kepada terbaik 1, terbaik 2 dan terbaik 3. Yang akan diberikan pada hari jadi 352 tahun Provinsi Sulsel," kata Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, saat launching atau peluncuraan Kebut Vaksinasi serentak PKK Sulsel di Makassar, Rabu.
Baca juga: Dharma Wanita Kemenpora apresiasi vaksinasi di pesantren Makassar
Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, mengapresiasi kegiatan Kebut Vaksinasi serentak oleh PKK ini yang saling bahu-membahu baik ditingkat Kabupaten/Kota, Kecamatan hingga di tingkat Desa/Kelurahan.
"Kegiatan seperti ini sedianya menjadi agenda rutin di tengah kondisi pandemi," ujarnya.
Baca juga: PKK Sulsel berdayakan perempuan dan anak di masa pandemi
Menurutnya, seorang perempuan memiliki peran besar. Khususnya bagi ibu-ibu PKK yang senantiasa mendampingi suami untuk turun ke masyarakat.
Andi Sudirman pun berharap dengan melibatkan PKK di tingkat Desa/Kelurahan bisa mendorong masyarakat untuk ikut serta dalam vaksinasi COVID-19.
"PKK di Desa/Kelurahan yang langsung bersentuhan ke masyarakat, kita harapkan bisa mendorong untuk masyarakat ikut melakukan vaksinasi. Kita targetkan dan optimistis untuk target mencapai 300 ribu," ujarnya.
Baca juga: Mewujudkan seribu perempuan Sulsel berdaya
Plt Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel, Naoemi Octarina menyampaikan, Kebut Vaksinasi PKK ini melibatkan 24 Ketua TP PKK Kab/Kota, 307 Kecamatan dan 3.047 Desa/Kelurahan.
"Kegiatan ini inisiatif Plt Gubernur Sulsel, bagaimana ibu-ibu PKK memiliki peran besar di masyarakat dalam memaksimalkan program Pemerintah," katanya.
Baca juga: Ketua DWP Sulsel sebut gaya hidup Islami untuk hidup normal baru
Dengan membangun sinergitas dan komitmen, akan menjadi kekuatan besar dalam kebut vaksinasi COVID-19 di Sulawesi Selatan.
"Semoga kita mampu mencapai target 100 orang setiap Desa/Kelurahan atau total target mencapai 300.000 orang untuk membangun herd immunity," jelasnya.
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2021