Terkait PON, pemerintah, Kominfo, mengajak operator seluler untuk menghadirkan jaringan, layanan broadband yang optimal
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika meminta operator seluler memberikan layanan seluler yang optimal untuk perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang berlangsung di Papua bulan depan.
"Terkait PON, pemerintah, Kominfo, mengajak operator seluler untuk menghadirkan jaringan, layanan broadband yang optimal. Walaupun dilaksanakan di Papua, layanan teknologi informasi komunikasi harus tetap optimal," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate pada jumpa pers, Rabu.
Kementerian Kominfo sudah membangun rute baru kabel serat optik bawah laut di kedalaman 4.000 meter, di sebelah utara Kota Jayapura, yang akan menyediakan layanan 4G selama PON XX berlangsung pada 2-15 Oktober.
Baca juga: Kominfo alokasikan bandwidth 11 Gbps amankan internet PON Papua
Bersama Telkom, Kementerian Kominfo menyiapkan cadangan (backup) jaringan telekomunikasi untuk mengantisipasi gangguan layanan seluler selama pesta olahraga tersebut.
"Ini kami siapkan untuk mengantisipasi jika terjadi gangguan telekomunikasi akibat dari kejadian alam, seperti misalnya terjadi aktivitas vulkanis bawah laut yang akan mengganggu keseluruhan jaringan maupun akibat dari ulah manusia sendiri di mana kabel bisa juga putus akibat dari jangkar atau karena perbuatan vandalisme berupa perusakan dan pembakaran menara yang merusak infrastruktur," kata Johnny saat kunjungan ke Papua pekan lalu.
Jalur cadangan telekomunikasi yang disiapkan mencakup wilayah Jayapura-Madang-Port Moresby-Guam-Manado dan Jayapura-Madang-Port Moresby-Sydney-Batam.
Johnny pekan lalu juga menyatakan infrastruktur telekomunikasi di Papua untuk mendukung PON XX sudah siap.
Kominfo, melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) sudah membangun BTS 4G di 213 lokasi di Papua pada kurun waktu 2015-2020 dan masih akan membangun 4.380 BTS 4G hingga 2022.
Sementara di Papua Barat, BAKTI sudah membangun BTS 4G di 244 lokasi pada 2015-2020 dan akan menambah 824 menara lagi sampai 2022.
Kominfo menilai PON XX menjadi pendorong trasnformasi digital di Papua dan Papua Barat, bukan hanya untuk pesta olaharaga tersebut saja.
Baca juga: Kominfo siapkan rute jaringan dan cadangan untuk PON Papua
Baca juga: Kominfo siapkan pusat informasi PON untuk jurnalis
Baca juga: Infrastruktur TIK untuk PON Papua sudah siap
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2021