Jakarta (ANTARA) - Asuransi Astra menggandeng aplikasi layanan kesehatan, Halodoc, untuk memperkuat literasi asuransi kesehatan dengan Garda Healthtech yang terjangkau, berbasis digital, dan mudah dipahami masyarakat.
CEO Asuransi Astra Rudy Chen mengatakan sejak pandemi prilaku digital masyarakat dunia termasuk Indonesia meningkat signifikan, sehingga menjadi peluang bagi pihaknya untuk masuk memperkuat literasi tentang asuransi kesehatan secara digital.
Apalagi, kata dia, sejak pandemi kesehatan menjadi prioritas utama bagi sebagian besar masyarakat dan asuransi akan menjadi solusi untuk melindungi diri dari pengeluaran yang tidak terduga.
"Peningkatan transaksi online untuk kebutuhan asuransi, khususnya asuransi kesehatan, meningkat hingga 30 persen pada saat pandemi dibandingkan saat sebelum pandemi," kata Rudy Chen pada peluncuran Garda Healthtech secara hibrid di Jakarta, Rabu.
Ia menyebut meski kesadaran kebutuhan kesehatan yang meningkat ini, tidak serta merta membuat masyarakat membeli perlindungan asuransi, karena masih kurangnya literasi asuransi, produk asuransi kesehatan yang tersedia kurang beragam, dan prosesnya rumit serta harga yang kurang terjangkau masyarakat.
"Kami, perusahaan asuransi umum, yang sudah berpengalaman dengan asuransi kesehatan sejak 2008 melihat ada peluang yang besar dalam kondisi ini. Berkolaborasi dengan platform digital yang sudah terbukti berpengalaman dalam penyediaan layanan kesehatan digital yaitu Halodoc, asuransi Astra menawarkan asuransi yang dapat dibeli secara perorangan," kata Rudy Chen.
Ia menyebut cukup dengan Rp500.000 hingga Rp1,2 juta seseorang bisa memiliki asuransi ritel Garda Healthtech, dimana pelanggan dapat berkonsultasi dengan beragam dokter dari yang umum hingga spesialis dan dapat dibeli secara online maupun offline.
Sementara itu Director-In-Charge Astra Financial & Logistic Suparno Djasmin mengatakan kolaborasi Asuransi Astra dan Halodoc akan menciptakan penawaran perlindungan kesehatan mumpuni bagi masyarakat. Apalagi Astra Internasional, lanjutnya, juga investasi di Halodoc.
"Ini kolaborasi yang baik, kita sudah melayani pelanggan 3,5 juta pelanggan di seluruh Indonesia, baik untuk otomotif kendaraan roda empat dan roda 2 dengan ditunjang cabang-cabang di Indonesia," katanya.
Garda Healthtech disebutnya juga sebagai upaya Astra meningkatkan financial inclusion bagi masyarakat di Indonesia. terhadap kebutuhan asuransi.
Pada 2020, Asuransi Astra berhasil membukukan Premi Bruto sebesar Rp4,65 triliun.
Baca juga: Asuransi Astra luncurkan produk untuk perorangan berbasis digital
Baca juga: Asuransi Astra luncurkan Garda Mall di aplikasi Garda Mobile Otocare
Baca juga: Waspada, asuransi mobil pribadi bisa gugur bila jadi taksi online
Pewarta: Risbiani Fardaniah
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2021