Setelah merebut angka pertama pada gim pembuka pertandingan yang berlangsung di Energia Areena, Vantaa, Finlandia, Rabu tersebut, pasangan Indonesia itu tertinggal oleh lawannya nyaris sepanjang gim sebelum menyamakan kedudukan 19-19 dan membalik keadaan untuk memenangi gim pertama 21-19.
"Kami terlalu lambat start. Tetapi setelah lawan terkejar, mereka goyang. Defensnya juga tidak solid lagi," ujar Marcus melalui siaran pers PP PBSI.
"Di awal memang kami terlalu lambat. Lawan juga lebih siap. Kita juga belum terlalu mau memaksa dalam menyerang. Setelah ditembak beneran, defens lawan juga goyah. Apalagi ketika mengajak bermain no lob, kami lebih enak. Ditembak sekali saja pengembalian lawan jadi tanggung," ujar Kevin menambahkan.
Gim kedua berlangsung lebih ketat ketika kedua pasangan bergantian menyamakan kedudukan hingga 10-10, sebelum pengembalian Kolding membuat Denmark memimpin 11-10 pada interval kedua pertandingan Indonesia melawan Denmark dalam penentuan juara Grup C tersebut.
Baca juga: Marcus/Kevin bawa Indonesia unggul 1-0 atas Denmark di Piala Sudirman
Baca juga: Terlalu kuat bagi Putri, Mia samakan kedudukan 1-1 bagi Denmark
Dengan dukungan penonton di Energia Areena, Minions selalu memimpin sejak interval. Bahkan beberapa kesalahan yang dilakukan pasangan Denmark membuat mereka unggul 17-14. Setelah kecolongan satu angka, Marcus/Kevin merebut empat poin terakhir untuk menang 21-15 dan menutup pertandingan dalam waktu 36 menit serta membuat Indonesia memimpin 1-0.
"Pasti saya senang bisa menyumbangkan angka pertama. Kami akan terus melakukan yang terbaik untuk Indonesia. Dari awal tahun ini kita memiliki chance besar untuk bisa merebut Piala Sudirman. Karena itu saya akan selalu menampilkan yang terbaik," kata Marcus.
"Di gim kedua setelah menang gim pertama, kami lebih enak bermain. Semoga kami bisa selalu menyumbang poin dan menang terus," harap Kevin.
Menurut kepala pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi, dari awal Marcus/Kevin terlalu lambat dalam bermain. Juga wakil Denmark tersebut memaksa agar Kevin berada di belakang. Namun, setelah lebih nyaman dan menemukan feelnya, Minions bermain lebih yakin.
"Di gim kedua ketika sudah makin panas, permainan Marcus/Kevin lebih hidup. Tadi ketika mampu mengejar dan menyamakan kedudukan, lawan mulai goyang, Marcus/Kevin makin percaya diri dan bermain lebih cepat," ujar Herry.
Partai kedua yang mempertandingkan nomor tunggal putri antara Putri Kusuma Wardani melawan Mia Blichfeldt dimenangi pemain Denmark tersebut dalam tiga gim 21-11, 16-21, 21-14 yang menyamakan kedudukan bagi Denmark menjadi 1-1.
Baca juga: Marcus/Kevin akan buka laga Indonesia vs Denmark pada Piala Sudirman
Baca juga: Target juara grup, Indonesia turunkan pemain inti hadapi Denmark
Baca juga: Jojo akui kecewa tidak bisa sumbang poin untuk Indonesia
Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021