Kita menciptakan suatu sistem yang dapat diakui dengan mudah oleh satu universitas dengan universitas yang lain

Jakarta (ANTARA) - Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam Vincent Piket mengatakan Uni Eropa membangun jaringan antar-universitas sebagai upaya untuk menyebarkan nilai bersama dan meningkatkan kualitas.

"Uni Eropa membangun semacam aliansi untuk menyebarkan nilai bersama dan meningkatkan kualitas dan daya saing pendidikan di negara-negara Eropa di berbagai bidang," ujar Vincent Piket dalam diskusi virtual "Pemulihan Ekonomi dan Pendidikan Tinggi" di Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan inisiatif tersebut menjadi landasan dari berbagai hal yang Uni Eropa kerjakan.

"Inisiatif tersebut berhasil dan selama 4 tahun terakhir berhasil menciptakan ruang pendidikan bagi seluruh siswa. Mahasiswa-mahasiswi Eropa akan menghabiskan 1 semester atau 1 tahun di kampus lain untuk mempelajari bahasa asing atau budaya dari negara Eropa lainnya," kata Dubes Piket.

Baca juga: EU dukung penguatan kapasitas universitas di Indonesia lewat Erasmus+

Uni Eropa menciptakan suatu sistem yang dapat diakui dengan mudah oleh Universitas lainnya di Eropa dengan adanya standarisasi dalam hal satuan kredit semester (SKS) dan gelar diploma.

"Kita menciptakan suatu sistem yang dapat diakui dengan mudah oleh satu universitas dengan universitas yang lain dan pada 2025 kami menargetkan menciptakan suatu sistem pengakuan secara otomatis," kata dia.

Kemudian, lanjut dia, adanya kartu mahasiswa Eropa yang memudahkan pemegang kartu tersebut dapat mengakses sumber daya di berbagai universitas di Eropa secara mudah.

"Akses berbagai sumber daya di berbagai universitas yang lain sehingga memungkinkan para siswa dapat mengikuti kursus daring dari universitas lain secara langsung," kata dia.

Uni Eropa juga menjalankan program penelitian dan inovasi yang didanai secara publik.

"Penelitian di berbagai topik dan fasilitas ini juga tersedia bagi publik. Topik yang diprioritaskan sekali yaitu agenda hijau terkait dengan perubahan iklim, pertanian dan sebagainya," ujar Dubes Piket.

Baca juga: UI berangkatkan mahasiswa beasiswa IISMA ke universitas Asia-Eropa-AS

Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2021