"Kami melakukan kajian untuk pembuatan aplikasi ini sejak 2018. Dalam aplikasi ini ada sekitar 529 kosa kata bahasa dan budaya Baduy," kata Kepala Kantor Bahasa Banten, Halimi Hadibrata saat peluncuran aplikasi tersebut di Serang, Rabu.
Baca juga: Asisten Stafsus Wapres: Bangkitkan pariwisata dengan kearifan lokal
Ia mengatakan, tujuan utama dari penggunaan aplikasi tersebut untuk melindungi bahasa dan budaya Baduy agar tetap terjaga dengan baik karena merupakan kekayaan budaya yang ada di Banten kbususnya dan nasional secara umum. Sebelumnya, pihak kantor bahasa juga sudah membuat kamus budaya Baduy dalam versi cetak.
"Jadi kalau kita ingin mengetahui salah satu arti dari bahasa Baduy itu, tinggal tulis saja kata kuncinya apa, misalnya kata 'sigay'. nanti akan keluar artinya apa itu sigay," kata Halimi.
Baca juga: BNPT lakukan silaturahim kebangsaan ke Suku Baduy
Ia mengatakan, bahasa yang ada dalam aplikasi tersebut merupakan bahasa sehari-hari yang biasa digunakan oleh masyarakat Baduy, baik suku Baduy Luar maupun Baduy Dalam.
"Bagi wisatawan ini akan memudahkan mereka untuk bisa bekomunikasi dengan masyarakat Baduy. Begitu juga bisa mengetahui dari sisi budayanya," kata Halimi.
Baca juga: Budayawan: Berbaju Baduy, Presiden ajak kembali ke akar kebangsaan
Kepala DInas Pariwisata Provinsi Banten Agus Setiawan mengapresiasai peluncuran aplikasi Kamus Bahasa Baduy yang dilakukan oleh Kantpr Bahasa Banten. Dengan aplikasi Bahasa Baduy tersebut menjadi salah satu sarana untuk memudahkan melakukan komunikasi antara wisatawan dengan masyarakat Baduy.
"Aplikasi ini tentu sangat bermanfaat khususnya kami dari sisi pariwisata melihatnya sebagai salah satu sarana untuk memudahkan komunikasi wisatawan dengan masyarakat Baduy. Sehingga diharapkan melalui aplikasi ini wisatawan juga memahami apa-apa yang menjadi kearifan lokal budaya Baduy agar rerap terjaga dengan baik," kata Agus.
Baca juga: Kesederhanaan dan pesan Presiden Jokowi lewat busana adat Suku Baduy
Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, Bara Hudaya mengatakan, dengan diluncurkannya aplikasi Kamus Bahasa Baduy dengan versi digital ini, maka akan menambah perbendaharaan kamus yang ada di Provinsi Banten setelah sebelumnya diluncurkan Kamus Bahasa Jawa Banten.
"Melalui aplikasi kamus ini wisatawan minimal bisa mengetahui bahasa aslinya masyakat Baduy," kata Bara.
Pewarta: Mulyana
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2021