Depok (ANTARA News) - GM Keuangan Perum LKBN ANTARA, Dr Endah Sri Wahyuni, SE, M.Ak, mengaku selama menyusun disertasi untuk meraih gelar doktor ilmu akuntansi, mendapat banyak pelajaran di luar bidang ilmu yang digelutinya.
"Saya banyak mendapat pelajaran bukan saja teori akuntansi, tetapi juga kehidupan lainnya yang berguna untuk menjadi bekal kehidupan selanjutnya," kata Endah ketika menyampaikan sambutannya usai dikukuhkan menjadi Doktor Ilmu Akuntansi, Program Pascasarjana, Fakultas ekonomi Universitas Indonesia (FEUI), di Depok, Senin.
Alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya tersebut, mengatakan dia akan mendedikasikan ilmunya tersebut bagi tempatnya bekerja, sehingga ke depan diharapkan perusahaan tersebut akan mengalami kemajuan.
Endah yang meraih gelar master Akuntansi di UI juga, mengatakan selama menyusun disertasi telah banyak menghabiskan waktu dan tenaga, sehingga terkadang harus meminta izin meninggalkan pekerjaan, dan juga keluarganya.
Ibu dua putra tersebut Zahra Azizah dan Muhammad Fattah merupakan doktor ilmu akuntansi yang ke-10 yang dimiliki Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI).
Doktor ilmu akuntansi di FEUI yang baru mencapai 10 orang tersebut jumlahnya masih sedikit dibandingkan dengan doktor ilmu manajeman yang dimiliki FEUI yaitu mencapai 123 orang.
Wanita kelahiran Bandung, 12 Agustus 1969 tersebut mulai mengabdi di Perum LKBN ANTARA pada 1 Maret 2009.
Endah menyelesaikan pendidikan S-1 Universitas Brawijaya (Akuntansi), S-2 di Universitas Indonesia (Akuntansi) pada 1998, dan menyelesai S3 di UI pada 17 Januari 2011.
Siswa terbaik di Madiun pada SMA tersebut menyelesaikan S3 setelah mempertahankan disertasinya yang berjudul Peran Mediasi Masalah Keagenan Terhadap Pengaruh Kepemilikan Pemerintah, Kompetisi, dan Restrukturisasi terhadap Kinerja pada BUMN yang Diprivatisasi. (F006/KWR/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011