Jayapura (ANTARA News) - Kesebelasan Persipura Jayapura berhasil mengalahkan tamunya PSPS Pekanbaru dengan skor telak 4-1 dalam lanjutan Liga Super Indonesia di stadion Mandala Jayapura, Senin.
Gol kemenangan Persipura Jayapura masing-masing diciptakan Boas Sollossa menit ke-49 dan 89, Ian Louis Kabes menit ke-59, serta Zah Rahan menit ke-73.
Satu-satunya gol bagi PSPS Pekanbaru diciptakan Patrice Nzekou pada menit ke-88.
Persipura yang ditangani pelatih asal Brazil Jacksen F Tiago itu menurunkan skuad intinya untuk melawan tamunya pada laga perdana di tahun 2011 setelah lama beristirahat.
Babak pertama jalannya pertandingan yang dipimpin wasit Jerry Eli dari PSSI Bogor itu berlangsung dalam tempo tinggi.
Kedua tim sama-sama melakukan serangan dengan teknik menyerang yang sangat baik.
Persipura mendapat kesempatan membobol gawang Pekanbaru pada menit ke-9 lewat tendangan bebas yang hanya berjarak tiga meter dari area pelanggaran, namun sayang pemain belakang Persipura Hamka Hamsah yang mengambil kesempatan itu belum mampu memberikan tendangan terbaiknya sehingga bola bergulir jauh diatas gawang Pekanbaru yang dijaga Dede Sulaieman.
Pada menit ke-23 dan 28, Persipura kembali mendapat peluang lewat umpan satu dua antara Boaz Salossa dengan Rahmat Rivai didalam kotak pinalti, namun sayang bola yang dilesakkan penyerang mungil bernomor punggung (9) itu masih jauh dari sasaran.
Asyik meyerang Persipura dikagetkan dengan serangan yang dibangun pemain depan PSPS Pekanbaru melalui kaki Dzumafo E. Herman.
Bola yang digiring dari tengah lapangan mampu melewati pemain belakang Persipura Bio Paulin Pierre dan Hamka Hamsah, namun bola yang ditendang masih melebar disamping gawang yang dijaga Kiper Persipura Yoe Jae Hoon.
Peluang kembali didapat oleh PSPS Pekanbaru lewat Patrice Nzekou pada menit ke-32, namun tendangan jauh yang dilesakkan dari luar kotak enam belas itu masih jauh diatas mistar gawang Persipura.
Pada babak pertama, wasit terpaksa harus mengeluarkan kartu kuning pertama kepada pemain tengah PSPS Pekanbaru Shin Hyun Joon pada menit ke-44 setelah menarik dengan keras Zah Rahan.
Skor imbang 0-0 bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, bertanding di depan puluhan ribu pasang mata pendukungnya, Persipura tampak berusaha terus menekan pertahanan PSPS Pekanbaru yang dikoordinir Dzumafo E. Herman.
Hasilnya menit ke-49, striker Persipura Boas Sollossa berhasil memecah kebuntuan dengan golnya dari tendangan spekulasi setelah menerima umpan silang di dalam kotak enam belas. Skor 1-0 untuk Pesipura.
Gol ini merupakan kejelian pemain asli Papua itu yang melihat posisi kipper PSPS Pekanbaru Dede Sulaiman yang telah kehilangan posisi.
Keunggulan Persipura terus berlanjut, pada menit ke-59 Ian louis Kabes dengan menggunakan kepalanya berhasil menjebol gawang PSPS Pekanbaru setelah menerima umpan silang dari Stevie Bonsapia pemain yang masuk menggantikan Yustinus Pae. Skor berubah 2:0.
Menit ke-73, Persipura kembali menjebol gawang PSPS Pekanbaru yang dijaga kiper Dede Sulaiman. Kali ini melalui kaki Zah Rahan setelah memanfaatkan bola muntah yang ditendang oleh Boaz Salossa. Skor berubah 3-0 keunggulan Persipura.
PSPS Pekanbaru kembali mendapat peluang melalui kaki tengah Putut Waringin Jati pada menit ke-76, namun sayang tendangan kerasnya masih mampu ditepis penjaga gawang Persipura Yoo Jae Hoon.
Skor 3-0 bertahan 15 menit, tepatnya dimenit ke-88, Patrice Nzekou membungkam puluhan ribu suporter Persipura melalui tendangan spektakulernya dari dalam kotak enam belas yang tak mampu diantisipasi kipper Yoo Jae Hoon, setelah memanfaatkan kesalahan pemain belakang.
Dua menit sebelum pertandingan usai, Boas Sollossa kembali menunjukan ketajamannya sebagai seorang striker haus gol. Umpan silang yang diberikan Ian Kabes mampu diselesaikan dengan tendangan keras ke arah kanan gawang Pekanbaru.
Pada menit ke-89, wasit Jerry Eli kembali harus mengeluarkan kartu kuning kedua untuk pemain PSPS Pekanbaru Banaken Bossoken setelah menjatuhkan Lukas Mandowen pemain yang masuk menggantikan Rahmat Rivai dengan keras.
Skor 4-1 bagi kemenangan Persipura bertahan hingga pertandingan usai.
Pelatih Persipura Jayapura, Jaksen F Tiago, kepada wartawan mengatakan sangat bersyukur dengan keberhasiln timnya memenangkan pertandingan.
Dia mengakui, kendati anak didiknya keluar sebagai pemenang, namun dalam laga kali ini tim tidak bermain baik.
"Agresifitas pemain hilang. Hal ini akibat istirahat yang terlalu lama, mungkin butuh dua atau tiga kali bertanding untuk mengembalikan permainan," ujarnya.
Sementara Manager PSPS Pekanbaru, H. Dastrayani. B mengakui sulit mengalahkan Persipura karena kemampuan yang dimiliki semua pemain Persipura sama, baik pemain inti maupun cadangan.
Dia mengakui, sangat kecewa dengan kekalahan ini karena gol kedua yang diciptakan Persipura dinilai tidak "fair play" karena ada pemain Pekanbaru yang terjatuh dan membutuhkan pertolongan medis.
"Ya, semua itu keputusan wasit jadi apa boleh buat," kata Dastrayani dengan nada yang sedikit kecewa.
Dia berharap, pada saat melawan Wamena nanti, tim asuhannya dapat meraih poin sedikitnya satu poin akan dibawa pulang.
"Kami target bisa meraih poin di kandang Wamena, muda-mudahan itu dapat tercapai setelah kalah dari Persipura," katanya.
(KR-ALX/T009/A038)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011