Jakarta (ANTARA) - Camat Cengkareng Jakarta Barat mengejar target capaian vaksinasi 80 persen untuk mendapatkan predikat zona hijau di kecamatan yang dipimpinnya.
"Di Cengkareng saat ini ada 456.111 orang atau 72,80 persen yang sudah disuntik vaksin. Jadi ya butuh delapan persen lagi untuk mencapai 80 persen," kata Camat Cengkareng, Ahmad Faqih, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa.
Menurut Faqih, setiap kelurahan di Kecamatan Cengkareng saat ini melakukan upaya memaksimalkan program vaksinasi untuk segera tercapai target 80 persen.
"Dalam upaya memaksimalkan pelaksanaan vaksinasi tersebut, kami juga bekerja sama dengan PTNI, Polri, dan swasta untuk turut berpartisipasi melaksanakan vaksinasi," katanya.
Faqih menjelaskan, setiap satu persen penambahan capaian vaksinasi, setara dengan penyuntikan vaksin kepada 4.526 orang warga, sehingga untuk mencapai kekurangan delapan persen, maka harus menyuntikkan vaksin kepada 36.208 orang warga yang belum divaksin.
Baca juga: 69.442 siswa di Jakarta Barat sudah divaksin dosis satu
Faqih berharap, seluruh warga Cengkareng mau bekerja sama membantu pemerintah menangani COVID-19 dengan ikut program vaksinasi massal.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta yang diunggah pada laman corona.jakarta.go.id capaian vaksinasi COVID-19 di Jakarta hingga Senin (27/9), untuk dosis pertama sebanyak 10,38 juta. Realisasi itu sudah 116 persen dari sasaran 8,94 juta warga yang memiliki KTP DKI Jakarta.
Dari capaian 10,38 juta itu, warga ber-KTP DKI Jakarta yang telah disuntik vaksin mencapai 65 persen atau 6,75 juta, dan 35 persen lainnya warga ber-KTP non-DKI Jakarta
Karena itu, masih ada sekitar 2,19 juta warga ber-KTP DKI dari sasaran 8,94 juta orang yang belum divaksinasi hingga Senin (27/9).
Sedangkan jumlah vaksinasi dosis dua sudah mencapai 7,65 juta orang dengan porsi sebanyak 66 persen KTP DKI dan sisanya 34 persen warga non KTP DKI Jakarta.
Baca juga: 3.000 guru di Jakarta Barat sudah divaksin tahap satu
Baca juga: 168 pelaku UMKM di Cengkareng ikut program vaksinasi massal
Pewarta: Walda Marison
Editor: Riza Harahap
Copyright © ANTARA 2021