Samarinda (ANTARA) - Kasus COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur terus didominasi peningkatan kasus sembuh sebanyak 176 orang, sementara kasus terkonfirmasi positif baru sebanyak 68.
Juru bicara Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishak mengatakan pada update kasus harian di Samarinda, Selasa, mengatakan sejumlah wilayah seperti Mahakam Ulu dan Kubar tinggal menyisakan pasien aktif kurang dari 20 orang, dan sebentar lagi menuju zona hijau COVID-19.
Tambahan kasus sembuh terjadi di Berau 33 kasus, Kutai Barat 3 kasus, Kutai Kartanegara 26 kasus, Kutai Timur 21 kasus, Mahakam Ulu 2 kasus, Paser 4 kasus, Penajam Paser Utara 4 kasus, Balikpapan 26 kasus, Bontang 45 kasus dan Samarinda 12 kasus.
Sementara itu, tambahan kasus terkonfirmasi positif terjadi di Berau 5 kasus, Kutai Barat 1 kasus, Kutai Kartanegara 14 kasus, Kutai Timur 17 kasus, Paser 2 kasus, Penajam Paser Utara 7 kasus, Balikpapan 15 kasus, Bontang 3 kasus dan Samarinda 4 kasus.
Baca juga: Dua wilayah di Kaltim masuk zona kuning COVID-19
Baca juga: Kasus sembuh di Kaltim masih ungguli kasus positif COVID-19
Tambahan kasus baru tersebut menjadikan akumulasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kaltim sebanyak 156.660 kasus, dan kasus yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 150.064 kasus.
Andi menambahkan untuk kasus meninggal dunia turut mengalami kenaikan tiga kasus yakni di Berau, Mahakam Ulu dan Balikpapan.
"Jumlah keseluruhan pasien COVID-19 meninggal dunia sebanyak 5.370 orang," ujarnya.
Berdasarkan data Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim saat ini pasien yang masih menjalani perawatan baik di rumah sakit maupun isolasi mandiri sebanyak 1.226 orang.
Pasien tersebut tersebar di Bontang 320 orang, Balikpapan 237 orang, Kutai Kartanegara 234 orang, Berau 151 orang dan Samarinda 94 orang.
Selanjutnya, Kutai Timur 74 orang, Paser 48 orang, Panajam Paser Utara 47 orang, Kutai Barat 15 orang dan Mahakam Ulu 9 orang.*
Baca juga: Kasus sembuh dari COVID-19 di Kaltim bertambah 272 orang
Baca juga: Kasus sembuh COVID di Kaltim bertambah 336 orang
Pewarta: Arumanto
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021