Melbourne (ANTARA News/Xinhua-OANA) - Perdana Menteri Australia Julia Gillard pada Senin terbang ke Victoria untuk mengunjungi kota yang dilanda banjir besar, Echuca.
Menurut Gillard, ia menunggu saran dari PM Victroia Ted Baillieu mengenai besaran bantuan keuangan dari pemerintah federal yang dapat diberikan kepada negara bagian untuk krisis banjir saat ini.
Ia mengatakan harapannya agar perusahaan asuransi menunjukkan semangat kemurahan yang sama dengan yang ditunjukkan oleh warga Australia selama banjir yang telah menghancurkan Queensland dan juga menerjang negara bagian New South Wales, Tasmania dan Victoria.
"Apa yang pasti saya sampaikan kepada mereka adalah mereka sebaiknya melakukan hal yang benar atas warga Australia di saat sulit seperti sekarang," katanya kepada wartawan di Melbourne pada Senin.
"Pesan saya kepada perusahaan asuransi agar menunjukkan semangat yang sama dengan apa yang sudah ditunjukkan oleh warga Australia saat mereka benar-benar tertarik masuk bersama-sama dalam situasi yang sangat sulit seperti ini."
Sementara itu, Gillard mengatakan bahwa akan ada konsekuensi ekonomi yang luas pasca "bencana besar" yang mengenai lima negara bagian Australia.
Ia mengatakan banjir tersebut mungkin bencana alam terbesar di negara yang menggoncang perekonomian negara tersebut dan pemerintah akan mengatur anggaran federal agar dapat memenuhi kebutuhan untuk pemulihan dan pembangunan kembali.
Hujan deras yang masih mengguyur negara bagian tersebut membuat Sungai Wimmera diperkirakan akan mencapai puncaknya pada Selasa.
Kota sebelah barat Victoria Horsham yang dekat dengan sungai Wimmera menghadapi kemungkinan banjir dengan siklus satu kali dalam 200 tahun. Walikota Horsham Michael Ryan mengatakan kota dengan penduduk 7.000 jiwa itu belum berpengalaman menghadapi ancaman banjir dalam sejarahnya.
Kota sebelah utara negara bagian tersebut, Echuca, tetap berada di bawah air karena sungai Campaspe memuncak semalam.
Badan Darurat Negara Bagian (SES) dalam dua hari terakhir menerima 5.500 panggilan untuk meminta bantuan dengan 46 kota-kota di negara bagian Victoria saat ini terkena dampak banjir.
Selama pekan ini, 14.000 rumah di Victoria terendam banjir dan 3.500 orang terpaksa meninggalkan rumah mereka.
Ratusan jalan di Victoria ditutup pada Jumat karena banjir.
(KR-DLN/H-AK)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011