Di dalam wawancara dengan kantor berita resmi Rusia, Itar-Tass, Viktor Dezhurov mengatakan toko baru Internet tersebut telah terbukti sangat terkenal dalam waktu satu bulan sejak pembukaan, rata-rata 180 pesanan setiap hari, sebagaimana dikutip dari Itar-Tass-OANA.
"Keluarga tahanan mengunjungi jejaring kami ... Pegawai kami kemudian mengisi formulir pesanan mereka dan mengirimnya ke sel penjara dalam waktu tiga hari," kata Dezhurov, yang memimpin cabang Layanan Penjara Federal di Moskow.
Selain sejumlah produk makanan --termasuk buah segar dan sembilan jenis keju yang berbeda-- toko "daring" itu menawarkan kepada keluarga tahanan kesempatan untuk mengirim kitab Injil, Al-Qur`an atau buku hukum pidana Rusia buat orang-orang yang mereka cintai yang dikurung di tempat tersendiri.
Meskipun 21 jenis rokok tersedia, tapi alkohol tidak.
Toko "daring" itu, saat ini melayani pusat tahanan pra-peradilan di ibu kota Rusia tersebut, membantu "menghemat waktu dan uang", demikian toko itu menggembar-gemborkan. Toko tersebut dapat di hubungi di jejaringnya di laman dinas penjara federal, www.sizomag.ru.
Sebanyak 30.000 tahanan setiap tahun mendekam di pusat penahanan pra-peradilan di Moskow, kata Dezhurov. Toko "daring" akan segera dikembangkan ke semua tujuh penjara di kota itu, tambahnya.
Sistem tahanan Rusia yang kelebihan penghuni dan dioperasikan dengan buruk telah menghadapi pengawasan yang meningkat sejak kematian seorang pengacara pada November 2009, saat ia menunggu pemeriksaan pengadilan di salah satu penjara dengan reputasi paling buruk di Moskow.
(ANT/A024)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011
