Tangerang (ANTARA News) - Arus barang dan orang menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Kota Tangerang, Banten, atau sebaliknya terkendala kerusakan jalan raya Kukun, Kecamatan Rajeg yang menyebabkan kemacetan lalu lintas semakin parah.
"Kami mengalami kendala bila membawa barang ke Bandara Soekarno-Hatta akibat jalan di kawasan Kukun rusak parah," kata Karmin (39) warga Desa Sukatani, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang dihubungi Senin.
Dia mengatakan, kerusakan jalan di kawasan Kukun itu terutama di jembatan perbatasan Kabupaten Tangerang dengan Kota Tangerang menyebabkan kendaraan roda dua dan mobil kesulitan melintas.
Pendapat senada juga disampaikan, Ny. Rahma Shanty (38) warga Perumahan Taman Waled, Kecamatan Rajeg karena setiap hari harus ke bandara terbesar di Indonesia itu untuk mengurus aneka keperluan karena pekerjaannya sebagai agen biro penjalanan.
Banyak warga yang terlambat kerja dan berangkat ke luar kota dengan pesawat akibat tertahan oleh kemacetan lalu lintas beberapa jam di jalan raya Kukun tersebut.
Pernyataan warga tersebut terkait jalan Raya Cadas - Kukun mengalami rusak parah sehingga arus lalu lintas macet terutama di kawasan jembatan padahal ruas lainnya mulus mengunakan konstruksi semen cor bertulang.
Menurut Karmin, bahwa warga sudah beberapa kali menyampaikan masalah jalan rusak tersebut ke aparat kecamatan setempat agar secepatnya diperbaiki, tapi tidak juga ditanggapi serius.
Bahkan penduduk setempat juga sudah menyampaikan kepada petugas Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga Pemkab Tangerang, namun belum juga ada realisasi perbaikan.
Demikian pula mengenai kerusakan jalan itu juga sudah dikabarkan kepada anggota DPRD Kabupaten Tangerang dari daerah asal pemilihan Kecamatan Rajeg dan Pasar Kemis, tapi belum mendapatkan jawaban serius.
Seorang warga Desa Sukatani, Kecamatan Rajeg akhirnya memberanikan diri mengirim pesan singkat (SMS) melalui telepon selular kepada Bupati Tangerang, H. Ismet Iskandar sehubungan kerusakan jalan di wilayahnya.
Sementara itu, Bupati Tangerang, H. Ismet Iskandar dihubungi terpisah mengatakan, pihaknya berharap agar warga setempat sebagai penguna jalan raya Kukun untuk dapat bersabar karena perbaikan jalan diprioritaskan tahun mendatang.
"Untuk tahun 2012 kita prioritaskan perbaikan menggunakan konstruksi semen cor agar arus barang dan orang di kawasan Kukun menjadi lancar," katanya. (A047/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011