Penunjukan Erwin ini adalah cara Golkar untuk mengonsolidasi suara di provinsi kantong pemilih lain agar tidak terkena efek bola salju.

Jakarta (ANTARA) - Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Wasisto Raharjo Jati menilai keputusan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menunjuk Erwin Aksa sebagai Waketum Bidang Penggalangan Strategis merupakan langkah tepat.

"Penunjukan Erwin ini adalah cara Golkar untuk mengonsolidasi suara di provinsi kantong pemilih lain agar tidak terkena efek bola salju," kata Wasisto di Jakarta, Selasa, menanggapi langkah Airlangga Hartarto menunjuk Erwin Aksa.


Airlangga juga menunjuk Adies Kadir sebagai Waketum Bidang Polhukam dan Firman Subagyo menjadi Waketum Bidang Sosial.

Wasisto menjelaskan bahwa penunjukan Erwin Aksa juga merupakan langkah substitutif untuk tetap mengakomodasi elite nasional berlatar belakang orang kuat lokal.


Ia menilai gerak cepat Airlangga menunjuk sejumlah tokoh untuk mengisi pos Waketum Golkar setelah ada kader yang tersandung korupsi merupakan langkah untuk membuat partai tetap solid.
"Pembenahan itu dimaksudkan agar jangan sampai penetapan tersangka itu timbulkan lesunya mesin partai sehingga perlu disegerakan penggantinya yang sepadan," tuturnya.

Baca juga: Partai Golkar telah putuskan Lodewijk Paulus jadi wakil ketua DPR

Baca juga: Golkar serahkan nama pengganti Azis kepada Ketua DPR pada Rabu sore

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2021