Saya ajak warga Solo agar tidak takut lagi beraktivitas, melakukan kegiatan ekonomi, tetapi saya ingatkan agar tetap mematuhi protokol kesehatan
Solo (ANTARA) - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menargetkan pelaksanaan Solo Great Sale (SGS) selama bulan Oktober 2021 mampu mempercepat pemulihan ekonomi daerah.
"Harapannya dalam satu bulan ini kami bisa meningkatkan jumlah transaksi di Kota Solo, ini sudah waktunya kita melakukan percepatan pemulihan ekonomi," katanya pada peluncuran aplikasi "Solo Sale Go" untuk transaksi SGS di Loji Gandrung Solo, Selasa.
Melalui kegiatan tersebut, ia berharap secara ekonomi Kota Solo segera bangkit dari pandemi COVID-19.
"Sekali lagi dengan adanya aplikasi 'Solo Sale Go' ini transaksi bisa dilakukan secara 'cashless' dan semua transaksi bisa terekam ke dalam aplikasi ini, sehingga bisa dapat poin dan nanti ditukar, ada hadiah utama mobil, rumah, dan sepeda motor," katanya.
Ia mengatakan penyelenggaraan SGS sendiri tepat karena saat ini capaian vaksinasi di Kota Solo sudah sangat tinggi dan angka penambahan kasus COVID-19 sudah mengalami penurunan dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya.
"Saya ajak warga Solo agar tidak takut lagi beraktivitas, melakukan kegiatan ekonomi, tetapi saya ingatkan agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Khususnya ibu-ibu agar jangan takut belanja," katanya.
Apalagi, dikatakannya, saat ini hampir seluruh tempat belanja sudah dilengkapi dengan aplikasi Peduli Lindungi.
"Sekali lagi ini (aplikasi Peduli Lindungi) bukan bikin ribet tetapi untuk melindungi warga Solo agar penyebaran COVID-19 bisa ditekan," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Surakarta Gareng S Haryanto mengatakan untuk target transaksi SGS pada tahun ini sebesar Rp800 miliar.
"Kali ini SGS diikuti oleh 50.000 tenant. Temanya adalah 'Memanfaatkan Potensi Ekonomi Digital Untuk Solo Melompat Lebih Jauh'," katanya.
Ia mengatakan beberapa kategori tenant di antaranya pasar tradisional, pusat perbelanjaan modern, hotel, restoran, dan properti.
Sementara itu, terkait dengan aplikasi tersebut Ketua Panitia SGS 2021 M Farid Sunarto mengatakan saat ini kegunaan utama aplikasi ini adalah untuk identitas pelanggan dan digunakan untuk input transaksi dari tenant yang mengikuti SGS 2021.
"Saat ini input aplikasi Solo Sale Go masih dalam proses penyempurnaan dan input data," katanya.
Baca juga: Gibran dorong pedagang dan pembeli bertransaksi secara non tunai
Baca juga: Gibran dapat gelar dari Keraton Surakarta
Baca juga: Gibran tak ingin dikaitkan Pilkada Jakarta usai kunjungan ke ibu kota
Pewarta: Aris Wasita
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2021