Sekali lagi kami melihat beberapa ketahanan nyata dalam Bitcoin, yang pada satu tahap mendorongnya ke 40.000 dolar AS
New York (ANTARA) - Produk dan dana investasi mata uang kripto membukukan arus masuk selama enam minggu berturut-turut, karena investor melihat tantangan peraturan baru-baru ini di sektor tersebut sebagai peluang membeli, data dari manajer aset digital CoinShares menunjukkan pada Senin (27/9).
Arus masuk ke sektor itu mencapai 95 juta dolar AS minggu lalu, dipimpin oleh investasi dalam Bitcoin sebesar 50,2 juta dolar AS, menurut data CoinShares per 24 September. Selama enam minggu terakhir, arus masuk kripto berjumlah 320 juta dolar AS. Untuk 2021, arus masuk mencapai 6 miliar dolar AS.
Bitcoin menanggung beban sentimen negatif investor dalam dua kuartal terakhir. Arus masuk minggu lalu hanyalah minggu keempat arus masuk dari 17 minggu terakhir. Sejauh tahun ini, arus masuk ke Bitcoin tetap kuat di 4,3 miliar dolar AS.
Pada Jumat (24/9), regulator China yang paling kuat mengintensifkan tindakan keras terhadap mata uang kripto dengan larangan menyeluruh pada semua transaksi dan penambangan kripto, memukul Bitcoin dan koin utama lainnya serta menekan saham-saham terkait kripto dan blockchain.
Tetapi para analis mengatakan investor pada Senin (27/9) tampaknya mengabaikan berita tersebut.
“Sekali lagi kami melihat beberapa ketahanan nyata dalam Bitcoin, yang pada satu tahap mendorongnya ke 40.000 dolar AS,” kata Craig Erlam, analis pasar senior di OANDA di London.
Bitcoin terakhir turun 0,2 persen pada 43.108 dolar AS.
Penyedia data Blockchain Glassnode, dalam catatan penelitian terbarunya pada Senin (27/9), menunjuk pada “pemanfaatan yang relatif rendah” dari ruang blok Bitcoin, yang dapat menjadi sinyal bearish dan bullish.
Ia menambahkan bahwa transaksi saat ini pada Bitcoin berada di 175.000-200.000 per hari, “yang mirip dengan level yang terlihat di pasar bearish 2018.”
Data CoinShares juga menunjukkan produk Ether memiliki arus masuk terbanyak kedua minggu lalu di 29 juta dolar AS, karena investor mencari peningkatan lebih lanjut dalam blockchain Ethereum.
Namun pada Senin (27/9), Ether turun 2,1 persen pada 3.000,88 dolar AS.
Aset yang dikelola di Grayscale dan Coinshares, dua manajer aset digital terbesar, masing-masing turun minggu lalu menjadi 38,016 miliar dolar AS dan 3,671 miliar dolar AS, tertekan oleh penurunan harga kripto menyusul berita peraturan China pada akhir pekan lalu.
Baca juga: Uang kripto bangkit kembali dari tindakan keras China
Baca juga: Coinbase batalkan rencana program pinjaman kripto
Baca juga: Investor miliarder Cohen dan Dalio memuji mata uang kripto
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2021