Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi III DPR RI, Bambang Soesatyo (Fraksi Partai Golkar) mengatakan, Mas Achmad Santosa (Ota) sebaiknya mundur dari Satgas Pemberantasan Mafia Hukum.

"Sebab, Ota berpotensi mengalami konflik kepentingan. Pasalnya Leliana Santosa, istri Ota, saya dengar saat ini masih aktif sebagai pengacara perusahaan minyak Chevron. Kantornya di Plaza Gani Jemat, Jalan Imam Bonjol," ujarnya kepada ANTARA, di Jakarta, Jumat.

Bambang Soesatyo lalu menunjuk Chevron merupakan satu dari 149 perusahaan yang menjadi klien Gayus Halomoan Tambunan.

"Dokumennya hari ini diserahkan Dirjen Pajak ke Mabes Polri," ujarnya.

Karena situasi ini, menurut dia, tidak aneh kalau Satgas Pemberantasan Mafia Hukim (PMH) selama ini hanya menggoreng-goreng isu kasus Bakrie.

"Ini agar menutupi kasus perusahaan-perusahaan besar seperti Chevron," kata Bambang Soesatyo, anggota Komisi III DPR RI. (M036/KWR/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011