Di tengah pendemi COVID-19 salah satu kelas ekonomi yang cukup bertahan adalah UMKM
Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Jakarta Selatan menggelar bimbingan teknis (bimtek) ekonomi kreatif secara daring terhadap 278 pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) agar melek digital.
Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Selatan Isnawa Adji, yang membuka acara tersebut mengatakan, sektor UMKM merupakan kelas ekonomi yang masih bertahan meski diterpa pandemi COVID-19.
Baca juga: Saatnya jalankan bisnis di tengah pandemi
“Di tengah pendemi COVID-19 salah satu kelas ekonomi yang cukup bertahan adalah UMKM," kata Isnawa di Jakarta, Senin.
Isnawa menuturkan pelaku UMKM harus melek teknologi dan mengikuti perkembangan zaman agar tidak tergeser oleh waktu.
“Kolaborasi harus dijalin oleh pelaku kewirausahaan. Karena kita punya tanggung jawab yang sama dalam mengembangkan kewirausahaan," ujarnya.
Baca juga: Wagub DKI dorong warga beli fesyen produk UMKM
Sementara, Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta Selatan Rus Suharto mengatakan, pelatihan dengan tema "Meningkatkan Omzet Melalui Digital" tersebut bertujuan untuk memberi wawasan digital kepada para pelaku usaha.
Lebih lanjut, Ia menyampaikan bahwa para peserta pelatihan tak hanya berasal dari Jakarta saja, namun juga dari berbagai wilayah seperti Padang, Palembang, Cirebon, Bandung, Solo, Yogyakarta, hingga Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Baca juga: Pemkot Jakbar diminta ajukan lokasi alternatif pembangunan gerai UMKM
“Bimtek ini memberikan wawasan digital kepada para pelaku usaha Jakpreneur dan calon pelaku usaha. Tujuannya agar mereka bisa bertahan dan menaikkan taraf ekonomi keluarga,” kata dia.
Untuk mendukung para pelaku usaha, pihaknya memberikan layanan perizinan usaha secara langsung ke rumah para pelaku usaha.
“Sudin Parekraf memberikan pelayanan perizinan, langsung diantar ke rumah. Untuk peserta yang berasal dari luar Jakarta bisa berkoordinasi dengan dinas atau suku dinas setempat,” tuturnya.
Pewarta: Sihol Mulatua Hasugian
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021