Presiden Imbau Aparat Hukum Bersatu Menyelesaikan Kasus Gayus

Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengimbau seluruh aparat penegak hukum bersatu padu menyelesaikan kasus mafia pajak dengan terdakwa Gayus Tambunan.

"Dalam kesatuan bersama-sama bersatu padu maka kesemua penegak hukum juga harus bersatu dengan penegak hukum yang dibuat pemerintahan," kata Menko Polhukam Djoko Suyanto di bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Jumat.

Djoko mengatakan, Presiden memahami jika proses hukum kasus tersebut melibatkan banyak kalangan.

"Tapi yang melibatkan kewenangan beliau adalah Polri, Jaksa Agung, PPATK, Satgas diminta bersatu padu juga, untuk berkoordinasi dengan penegak hukum seperti KPK, MA, KY," ujarnya.

Presiden, kata Menko Polhukam, meminta agar apapun yang ada di dalam kasus Gayus harus diusut secara tuntas oleh penegak hukum yang ada.

Setibanya dari melakukan kunjungan kerja di Surabaya Presiden Yudhoyono menggelar rapat terbatas dengan Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo dan Jaksa Agung Basrief Arief untuk membahas mengenai penegakan hukum kasus terdakwa mafia pajak, Gayus Tambunan dan Bank Century.(*)
(T.G003/S019/R009)

15 Januari 2011

Kalau himbauan Presiden ini tidak bisa terealisir, hal ini menunjukkan bahwa pemerintah benar-benar lemah dan kalah dng mafia. Di negara manapun yang namanya negara (pemerintah) hrs menang melawan mafia. Entah lah kalau negeri kita ini ?

0 0 Balas LaporkanHapus
15 Januari 2011

Seharusnya Presiden tidak cuma menghimbau, tetapi harus mendorong menyelesaikan kasus Gayus. Presiden hrs berani dng memerintahkan Kapolri, Jaksa Agung, Menkumham, dan KPK unt menyelesaikan kasus tersebut dng tenggat waktu sekian minggu. Kalau aparat tersebut tak mampu menyelesaiakan kasus tsb dipecat atau diberhentikan dan diganti aparat lain yg lebih progresif. Hal itu selain unt menegakkan kewibawaan pemerintah, juga kasus ini tdak menjadi preseden buruk bagi penegakan hukum di Indonesia.

0 0 Balas LaporkanHapus