Jakarta (ANTARA) - Kepala Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Azis Andriansyah bersama mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) memungut sampah usai demo di kawasan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca juga: Demo BEM SI sampaikan tuntutan untuk KPK
Pantauan Antara di lokasi, Senin, sejumlah petugas kepolisian juga mengikuti aksi itu membersihkan lingkungan di depan Gedung KPK.
Aksi pungut sampah itu pun lantas diikuti oleh puluhan mahasiswa lainnya yang sebelumnya menyampaikan aspirasi kepada Komisi Pemberantasan Korupsi.
Setelah membubarkan diri, mahasiswa bergandengan tangan untuk memungut bekas botol minuman dan sampah lainnya di sepanjang Jalan Kuningan Persada, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Sebelumnya, aksi demo yang berlangsung sejak sekitar pukul 11.30 WIB tersebut bertujuan untuk menyampaikan aspirasi terkait pemberhentian 57 pegawai KPK non aktif.
Baca juga: Massa demo BEM SI bubarkan diri usai sampaikan aspirasi
Pada aksi demo tersebut, petugas kepolisian tampak membagikan masker kepada peserta demo yang tidak memakai masker, untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.
Perwakilan BEM SI di depan Gedung KPK, Zakky M Zuhad yang menyampaikan tuntunan menegaskan dan mendesak pimpinan KPK untuk mencabut Surat Keputusan (SK) terkait penonaktifan 57 pegawai dan SK terkait pemberhentian 57 pegawai.
BEM SI juga meminta KPK untuk tetap menjaga semangat dan marwah pemberantasan korupsi di tanah air, serta menyelesaikan kasus-kasus korupsi besar yang belum selesai.
Wakil Kepala Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Antonius Agus Rahmanto menyampaikan ada sekitar 500 personel gabungan dari kepolisian termasuk Satuan Brimob dan Damkar bersiaga mengamankan demo tersebut.
Baca juga: Polisi tahan massa demo BEM SI berusaha dekati Gedung KPK
Pewarta: Sihol Mulatua Hasugian
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2021