Manado (ANTARA News) - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membidik masyarakat Sulawesi Utara (Sulut) menjadi investor Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Ritel atau Sukuk Negara Ritel Seri SR-003 yang akan diterbitkan mulai 23 Februari 2011 dengan tenor tiga tahun.
"Berharap terjadi peningkatan masyarakat yang jadi investor SBSN, kalau seri SR-002 dan seri sebelumnya sekitar 1,8 persen di wilayah Indonesia Timur termasuk Sulut, diharapkan dapat meningkat hingga dua persen," kata Kasubdit Analis Keuangan dan Pasar SBSN Direktorat Pembiayaan Syariah Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kemenkeu RI, Riestianti, di Manado, Jumat.
Riestianti mengatakan, perekonomian masyarakat Sulut yang menunjukkan peningkatan terlihat pada pertumbuhan ekonomi terus membaik tahun ini lebih tinggi dari rata-rata nasional, menjadi indikator penting mendorong penjualan Sukuk di daerah ini bisa bertumbuh.
Panen raya cengkih serta membaiknya harga sejumlah komoditas unggulan masyarakat, kata Riestanti menjadi modal utama masyarakat untuk berinvestasi termasuk pada SBSN.
Guna mendorong pembelian SBSN, maka Kemenkeu mengoptimalkan sosialisasi pre-marketing kepada para seluruh masyarakat berpotensi, seperti pegawai negeri sipil, pelaku usaha, perbankan serta perusahaan efek yang ada di Sulut.
Manado, Sulut termasuk satu dari delapan daerah yang menjadi tujuan sosialisasi Sukuk sehingga nantinya dapat menjadi investor.
"Ke delepan daerah yang dilaksanakan pre-marketing yakni Banda Aceh, Batam, Jakarta, Palangka Raya, Solo, Denpasar, Manado, Banjarmasin," kata Riestianti.
Dalam rangka pembiayaan APBN 2011, maka pemerintah berencana menerbitkan portofolio utang pemerintah dalam bentuk penjualan SBSN atau Sukuk Negara Ritel seri SR-003.
"Sebagai bentuk jaminan atau underlying asset, maka pemerintah menyiapkan dalam bentuk tanah dan bangunan berkisar Rp10,8 triliun," kata Riestianti.
Kemenkeu menargetkan Sukuk seri SR-003 dapat terjual kepada lebih dari 2000 lebih investor, mengalami kenaikan dibanding SR-002 hanya berkisar 1.700 investor.
Sukuk seri SR-003 akan ditawarkan ke masyarakat investor dengan harga nominal Rp1.000.000, sedangkan minimal pemesanan Rp5.000.000 dan kelipatannya.(*)
(T.G004/M012/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011