Peserta yang disasar adalah petani dan masyarakat desa di sekitar perusahaan perkebunan kelapa sawit

Pontianak (ANTARA) - Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Kalimantan Barat siap menyukseskan Gerakan Nasional Vaksinasi 7 Juta Warga Perkebunan sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam penanganan wabah COVID-19.

"Komitmen itu kami realisasikan melalui Gerakan Nasional Vaksinasi 7 Juta Warga Perkebunan dan desa - desa produktif di 17 provinsi di Indonesia termasuk di Kalbar," ujar Ketua Gapki Kalbar, Purwati Munawir di Pontianak, Senin.

Ia menjelaskan Gerakan Nasional Vaksinasi 7 Juta Warga Perkebunan yang digelar Gapki telah dibuka oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo secara virtual. Pelaksanaan gerakan vaksinasi tersebut di Kalbar di Enggang Mill, PT. Peniti Sungai Purun yang merupakan anak perusahaan dari HPI Agro.

Baca juga: Presiden Jokowi ajak yakinkan masyarakat vaksinasi aman dan halal

"PT. Peniti Sungai Purun salah satu anggota GAPKI Cabang Kalbar, dipilih sebagai lokasi seremoni awal Gerakan Nasional Vaksinasi tersebut. Kegiatan vaksinasi di PT. Peniti Sungai Purun itu dihadiri oleh Bupati Mempawah, Erlina, Kapolres Mempawah, AKBP Fauzan Sukmawansyah, Dandim 1201/Mph, Letkol Inf Dwi Agung Prihanto, Kadis Kesehatan, Jamiril, Ketua Gapki Cabang, Purwati Munawir, Direktur PT PSP, Muhibbi, serta para pihak lainnya secara langsung di lokasi," kata dia.

Ia meyakini melalui gerakan vaksinasi akan mendukung pemulihan ekonomi di Kalbar karena faktor pemulihan ekonomi serta menyikapi pandemi COVID-19 adalah dengan melakukan vaksinasi.

"Sesuai dengan komitmen Gapki atas pemulihan ekonomi tersebut, kami siap berpartisipasi dalam mempercepat vaksinasi di Kalbar," kata dia.

Baca juga: Riau dan GAPKI bangun 1.000 rumah untuk pekebun sawit

Purwati Munawir mengatakan peserta yang disasar dalam vaksinasi ini adalah petani dan masyarakat di sekitar perusahaan perkebunan kelapa sawit anggota Gapki Kalbar. Dengan target pertama 200.000 peserta meliputi 102 desa, 77 kecamatan pada 65 perkebunan kelapa sawit anggota Gapki Kalbar.

"Peserta yang disasar adalah petani dan masyarakat desa di sekitar perusahaan perkebunan kelapa sawit anggota Gapki Kalbar," kata dia.

Kegiatan vaksinasi ini baru dimulai di Kabupaten Mempawah pada tanggal 24 September sebanyak 4.500 peserta dan Senin ini dilaksanakan di Hotel Aston Pontianak menyasar 1.600 peserta.

Baca juga: Menaker dan GAPKI bahas hubungan industrial di industri sawit

"Kami baru mulai di Kabupaten Mempawah tanggal 24 September sebanyak 4.500 peserta dan untuk hari ini vaksin dosis kedua dilaksanakan di Hotel Aston Pontianak menyasar 1.600 peserta. Berikutnya Kabupaten Kubu Raya Ketapang, disesuaikan dengan kesiapan lapangan," kata Purwati Munawir.

Vaksinasi dosis ke dua di Hotel Aston Pontianak ini dihadiri Gubernur Kalbar untuk mendukung penuh kegiatan yang diinisiasi Gapki ini.

"Pak Gubernur menyempatkan waktunya menyaksikan langsung kegiatan vaksinasi hari ini dan beliau mendukung penuh kegiatan yang diinisiasi Gapki dengan bersinergi bersama Pemda Provinsi dan Kabupaten setempat dalam mempercepat program vaksinasi terutama menyasar masyarakat desa pelosok yang berdekatan dengan lokasi perkebunan sawit," ucap Purwati Munawir.

"Dukungan pemda antara lain menjamin ketersediaan vaksin sesuai dengan kebutuhan serta tenaga kesehatan di lapangan," kata dia.

Baca juga: Kalbar targetkan 70.000 ibu hamil mendapatkan vaksinasi COVID-19

Pewarta: Dedi /Rian
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021