Jakarta (ANTARA News) - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) menyampaikan evaluasi kinerja 2010 dan program yang akan dicapai sebagai resolusi 2011 di Gedung DPD di Senayan Jakarta, Jumat.

Pemaparan disampaikan Sekretaris Jenderal DPD RI Siti Nurbaya dalam diskusi interaktif bertema "DPD RI dan Resolusi 2011" yang juga dihadiri pengamat politik Cecep Effendy dan Refly Harun sebagai pembicara.

Siti Nurbaya mengungkapkan bahwa sepanjang 2010 kinerja DPD semakin baik. Keberadaan DPD secara kelembagaan juga semakin baik. Pada 2010 nama DPD RI terpampang bersama dengan DPR dan MPR.

Walaupun hanya sebuah nama, kata Nurbaya, hal itu sangat monumental.

Selanjutnya, DPD RI juga mampu mewujudkan perjuangan kerasnya mengenai sidang bersama (joint session) antara DPD dan DPR RI pada Agustus 2010. Untuk sidang bersama yang baru pertama kali diselenggarakan itu, dipimpin oleh Ketua DPR RI Marzuki Alie.

Untuk tahun ini, kata Nurbaya, sidang bersama yang dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan dipimpin Ketua DPD RI Irman Gusman.

Dalam kaitan peran sebagai perwakilan, maka DPD RI telah dan sedang mempersiapkan gedung perwakilan di setiap provinsi. Namun DPD menyebut gedung itu sebagai rumah aspirasi sesuai ketentuan dalam UU.

Keberadaan DPD RI di masyarakat semakin baik dan ketika terjadi polemik mengenai keistimewaan Yogyakarta, pimpinan DPRD DIY telah menyampaikan langsung dalam sidang paripurna DPD RI. Hal itu mendapat tanggapan dari pimpinan DPR RI yang menyampaikan surat dari Marzuki Alie dengan lampiran draft RUU Keistimewaan DIY.

Dengan tanggapan itu, maka fungsi dan peran DPD RI dalam proses legislasi mengalami perkembangan lebih baik. Ke depan, pihaknya optimistis peran dan fungsi DPD akan semakin baik bagi penyelesaian persoalan bangsa.

(ANTARA/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011