Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Manado Suhri Sinaga, di Manado, Minggu, mengatakan Basarnas sudah berupaya maksimal melakukan pencarian korban bernama Aguero Ondang di Kelurahan Pall 2 Manado.
Selama lima hari, tim SAR gabungan melaksanakan pencarian mulai dari titik tempat korban terjatuh di got sampai di muara, namun belum menemukan titik terang.
Semua metode pencarian sudah di lakukan mulai dari penyisiran di pinggiran sungai, metode hanyut dan pergerakan dengan menggunakan perahu karet, tetapi belum membuahkan hasil
Baru pada hari keenam, Minggu (26/9) pukul 02.00 WITA tim SAR gabungan menerima informasi dari masyarakat Pulau Mantehage yang menemukan jasad seorang balita berusia dua tahun yang terapung- apung .
Tim SAR gabungan langsung menuju ke lokasi penemuan korban, bersama keluarga korban untuk memastikan kebenaran informasi tersebut.
Setelah sampai di lokasi keluarga memastikan jasad tersebut adalah Aguero Ondang, yang hanyut sejak lima hari lalu,.
Korban ditemukan sekitar 24 mill dari posko bersama.Tim SAR gabungan langsung membawa korban ke rumah duka untuk disemayamkan.
"Mengapresiasi kepada seluruh tim yang terlibat walau tengah malam tim masih bekerja untuk evakuasi korban Terimakasih kepada nelayan setempat Pulau Mantehage yang sudah memberikan informasi penemuan korban sehingga korban bisa di evakuasi,"katanya.
Baca juga: Seorang bocah diduga hanyut di Sungai Banjir Kanal Timur
Baca juga: Bocah hanyut di Kali Angke Hulu ditemukan tak bernyawa
Pewarta: Jorie MR Darondo
Editor: Suharto
Copyright © ANTARA 2021