Surabaya (ANTARA) - Akademi Angkatan Laut (AAL) menggelar bakti sosial serbuan vaksinasi untuk mencegah penyebaran COVID-19 bagi masyarakat di Pulau Mandangin, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.
Gubernur AAL Mayjen TNI (Mar) Nur Alamsyah menjelaskan kegiatan ini dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-76 TNI yang jatuh pada 5 Oktober mendatang.
"Sekaligus memperingati HUT ke-70 AAL yang jatuh pada tanggal 10 Oktober mendatang, serta pengabdian 33 tahun TNI-Polri AKABRI angkatan 1989," ujarnya melalui keterangan tertulis di Surabaya, Minggu.
Baca juga: Serbuan vaksinasi COVID-19 maritim gunakan armada kapal perang
Baca juga: Perburuan teroris Poso dan serbuan vaksinasi sinergi apik TNI-Polri
Baca juga: Sejumlah elemen di Malut baksos dukung serbuan vaksinasi COVID-19
Kegiatan yang berlangsung pada akhir pekan, Sabtu, 26 September itu, melibatkan 40 taruna AAL tingkat IV angkatan ke-67.
Tim vaksinator AAL yang berjumlah sembilan personel tenaga medis melaksanakan penyuntikan vaksin COVID-19 di dua tempat, yaitu di geladak Kapal Angkatan Laut (KAL) Kadet-07, dengan memanggil perahu nelayan merapat ke buritan dari lambung kanan dan kiri.
Selain itu, vaksinasi juga digelar secara massal di Balai Desa Pulau Mandangin, yang dibantu oleh tim vaksinator dari puskesmas setempat.
Dalam kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) AAL ini disediakan sebanyak 500 dosis vaksin.
Mayjen TNI Nur Alamsyah mengatakan serbuan vaksinasi COVID-19 kali ini merupakan yang kedua digelar bagi masyarakat maritim di Pulau Mandangin.
"Serbuan vaksinasi COVID-19 pertama di Pulau Mandangin digelar tanggal 14 Agustus lalu. Saat itu berhasil menyuntikkan sebanyak 400 dosis vaksin," ucap dia.
Sedangkan dalam kegiatan pada akhir pekan kemarin, dari 500 dosis vaksin yang disiapkan, terealisasi 369, dengan rincian 233 untuk dosis kedua dan 136 untuk dosis pertama.
"Sisanya diberikan kepada Puskesmas Pulau Mandangin untuk melanjutkan vaksinasinya," ujar perwira tinggi TNI AL tersebut.
Pewarta: Fiqih Arfani/Hanif Nashrullah
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2021