Jakarta (ANTARA) - Fraksi PPP DPR RI memberikan bantuan paket bahan pokok (sembako) kepada ratusan warga di Jabodetabek sebagai bentuk kepedulian dalam meringankan beban warga.
Sekretaris Fraksi PPP DPR RI Achmad Baidowi dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, menyebutkan bantuan sembako gratis diberikan kepada warga yang terdampak pandemi COVID-19.
Ia menyebutkan masih banyak warga yang kesulitan mendapatkan sembako untuk kebutuhan sehari-hari di tengah perekonomian yang belum stabil.
“Bantuan paket sembako ini sebagai bentuk kepedulian Fraksi PPP DPR RI terhadap masyarakat di masa pandemi. Sebanyak 750 paket sembako telah kami salurkan kepada masyarakat di Jabodetabek,” kata Baidowi.
Pria yang akrab disapa Awiek itu berharap melalui kegiatan bakti sosial tersebut bisa meringankan beban masyarakat yang mengalami kesusahan. Terlebih, pandemi COVID-19 belum kunjung berakhir.
Bantuan sembako disalurkan Fraksi PPP dengan melibatkan badan-badan otonom dan kader muda partai.
Baca juga: PPP - Polda Babel bagikan "doorprize" ke 1.000 peserta vaksin COVID-19
Baca juga: Kembali ke PPP, Lulung tunjuk Gus Najmi jadi Sekwil
Baca juga: Wagub DKI ingatkan pentingnya mengajarkan persatuan bagi generasi muda
Seorang satpam di Cinere Depok Ja’far mengapresiasi kegiatan baksos yang digelar Fraksi PPP DPR RI. Ia mengaku sembako gratis cukup membantu keluarganya di tengah perekonomian yang belum kunjung membaik akibat pandemi COVID-19 yang belum berakhir.
“Terima kasih untuk PPP yang sudah membagikan sembako untuk kami. Semoga makin sukses. Kehadiran PPP yang memberikan bantuan sembako mengurangi beban hidup di tengah pandemi,” ucap Ja’far.
Hal senada disampaikan Kasniah di Cileungsi Bogor. Ia juga mengaku terbantu dengan pemberian bantuan paket sembako tersebut.
Ia berharap akan semakin banyak pihak yang mau membagikan sembako gratis kepada warga.
“Terima kasih PPP. Semoga menjadi partai yang terus membangun bangsa, tetap maju dan jaya,” kata Kasniah.
Sementara itu Jajang, salah satu Ketua RW di Kelurahan Klender Jakarta Timur menyebut bahwa saat ini pendapatan warga belum membaik, sementara beban kebutuhan sehari-hari tidak pernah turun. Maka, tidak heran saat ada pembagian sembako gratis warga selalu antusias.
"Warga yang khususnya bekerja di sektor informal mengalami penurunan pendapatan sejak lebih dari satu tahun terakhir. Sementara kebutuhan warga untuk makan tetap harus dipenuhi apapun caranya. Maka saat ada sembako gratis warga tidak melewatkannya dan sangat terbantu," ujar Jajang.
Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2021