Jakarta (ANTARA News) - Menguatnya indeks dalam negeri yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) belum berimbas pada pergerakkan Rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Kamis pagi melemah keposisi 8 poin.

Pada perdagangan Kamis Rupiah berada dikisaran Rp9.033-9.038 atau melemah dibanding sebelumnya yang berada dikisaran Rp9.025-9.030.

"Rupiah dibuka pagi ini memang melemah, namun diprediksi pelemahan Rupiah hanya sesaat dan berbalik arah ke teritori positif," kata analis keuangan Nico Omer Jonkheer di Jakarta, Kamis.

Ia menambahkan, positifnya indeks haga saham gabungan (IHSG) akan memberi sentimen positif pada perdagangan kurs Rupiah di pasar spot antar bank di Jakarta.

"Seperti halnya kemarin pergerakan rupiah mengikuti penguatan IHSG yang melanjutkan penguatan atau berada di area positif," katanya.

Selain itu, lanjut dia, pasar uang sedang dalam masa jenuh beli (oversold) terhadap dolar AS, sehingga banyak pelaku pasar kembali membeli Rupiah.

"Mata uang dalam negeri itu diprediksi akan kembali terus positif dikarenakan sentimen negatif yang membawa pelemahan kembali tidak terlalu signifikan," katanya.
(ANT/A024)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011