Berdasarkan data pada Dinas Kesehatan ada penambahan tujuh kasus positif COVID-19 pada Sabtu (25/9). Pasien yang terpapar virus corona itu sudah mulai melakukan isolasi mandiri untuk mempercepat penyembuhan
Kupang (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur mencatat adanya penambahan sebanyak tujuh pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 sehingga jumlah kasus positif COVID-19 di daerah ini bertambah menjadi 2.739 orang.
"Berdasarkan data pada Dinas Kesehatan ada penambahan tujuh kasus positif COVID-19 pada Sabtu (25/9). Pasien yang terpapar virus corona itu sudah mulai melakukan isolasi mandiri untuk mempercepat penyembuhan," kata Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Kupang, Martha Para Ede di Kupang, Minggu.
Dia menjelaskan ketujuh pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 itu diketahui terpapar COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan sample usap yang dilakukan tim medis pada Laboratorium RSUD Prof.Dr.W.Z.Johannis Kupang.
Ia menambahkan selain penambahan kasus positif juga terjadi penambahan pasien yang sembuh sebanyak lima orang sehingga warga yang dinyatakan sembuh di kabupaten yang berbatasan dengan Oecusse, Timor Leste ini mencapai 2.629 orang.
"Kita patut bersyukur jumlah pasien COVID-19 yang sembuh di Kabupaten Kupang juga tinggi. Pasien sangat disiplin selama melakukan isolasi dan tetap dalam pengawasan tim medis," katanya.
Menurut dia pasien COVID-19 yang dinyatakan meninggal dunia karena terinfeksi virus corona mencapai 73 orang.
Wilayah Kabupaten Kupang masih memberlakukan PPKM Level II dan terus melakukan edukasi kepada warga tentang pentingnya protokol kesehatan dalam mencegah terijadinya penyebaran COVID-19, demikian Martha Para Ede.
Baca juga: Tambah 30, positif COVID-19 di Kabupaten Kupang-NTT jadi 2.603 kasus
Baca juga: Satgas Pamtas RI-Timor Leste perketat pengawasan PPKM di perbatasan
Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di Kabupaten Kupang tambah 38 jadi 1.733
Baca juga: GTTP: Warga Kabupaten Kupang jangan kendor prokes COVID-19
Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021