Sentani (ANTARA News) - PT Nusantara Sagu Prima (NSP) dalam waktu dekat akan membangun industri pabrik sagu di Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.
"Rencana awal kami membuka lahan perkebunan sawit di Kabupaten Jayapura, namun berdasarkan hasil uji kelayakan kami tidak harus membuka perkebunan cukup mengadakan industri produksi sagu," kata Direktur PT Nusantara Sagu Proma Hadi Fauzan, di Sentani, Kamis.
Industri ini, lanjut dia, nantinya 100 persen dikelolah secara inti plasma dimana bahan baku sagu didistribusi masyarakat sementara pihak perusahaan hanya mengelolah atau memproduksi.
Ditambahkan, pihaknya tidak perlu lagi membuka lahan perkebunan sagu sesuai dengan rencana awal seperti yang telah dikerjakan di Provinsi Riau, karena Kabupaten Jayapura khususnya Sentani mempunyai kawasan hutan sagu alami yang cukup luas siap produksi.
Menyikapi adanya etika baik dari pihak perusahaan PT.Nusantara Sagu Prima untuk membuka industri sagu yang akan diawali dari Sentani, Sekertaris Daerah (Sekda) Jayapura Ir La Achmady MMt, atas nama pemerintah dan masyarakat memberikan apresiasi kepada pihak perusahaan yang ingin menginvestasi di daerah ini.
"Pada prinsipnya kami menyambut baik perusahaan yang ingin bersama-sama pemerintah untuk membangun daerah ini khususnya di bidang ekonomi," ungkap La Achmady.
Namun beberapa hal yang harus diperhatikan, kata La Achmady, terutama dampak kepada masyarakat sebagai pemilik hak ulayat.
Sebagai bentuk keseriusan PT. Nusantara Sagu Prima untuk membuka industri di daerah ini, pihak perusahaaan terus melakukan pendekatan dengan pemerintah dan masyarakat pemilik hak ulayat dari Kampung Yoboy, Distrik Sentani, untuk mendengar langsung keinginan masyarakat dari.
PT. Nusantara Sagu Prima yang awalnya membuka lahan perkebunan di Distrik Kaure ini, mendapat sambutan hangat oleh masyarakat di kampung Yoboy dengan menyediakan lahan untuk produksi sagu di daerah tersebut. (HLM/M019/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011