Jakarta (ANTARA) - Pelatih Madura United Rahmad Darmawan memastikan pemain sayap Mochammad Kevy Syahertian sudah diperbolehkan pulang ke timnya setelah menerima lima jahitan di kepalanya pascabenturan dengan lawan dalam pertandingan Liga 1 Indonesia melawan PSS Sleman.
Kevy beradu kepala dengan bek PSS Mario Maslac sehingga langsung ditarik keluar dari lapangan dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Sabtu malam tadi.
"Kevy Syahertian sudah boleh pulang ke tim kita. Ada lima jahitan di kepala, tetapi tidak terlalu membahayakan sejauh ini," kata pelatih yang akrab disapa Coach RD itu seusai laga dalam jumpa pers virtual.
"Dia diobservasi. Karena tidak muntah atau pusing sehingga boleh pulang," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Walau menang atas PSS, RD sebut Madura United kurang agresif
Baca juga: Madura United raih kemenangan perdana setelah tundukkan PSS 1-0
Insiden antara Kevy dan Maslac terjadi pada menit ke-12, memaksa Madura United langsung melakukan pergantian pemain dengan memasukkan David Laly.
Maslac juga sempat ditandu keluar lapangan, tetapi bisa kembali melanjutkan pertandingan.
Laga tersebut dimenangi Madura United yang berhasil menundukkan Skuad Super Elang Jawa dengan skor akhir 1-0.
Hasil itu tercatat sebagai kemenangan perdana Laskar Sape Kerrab sejak dimulainya Liga 1 musim ini.
Baca juga: PSIS tahan imbang Arema FC 0-0
Baca juga: Persis Solo siap hadapi PSG Pati di laga perdana Liga 2
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2021
