Jayapura (ANTARA) - Kalimantan Barat mengemas medali emas nomor Mobile Legends: Bang Bang cabang olahraga ekshibisi esport Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua setelah mengalahkan Jawa Tengah dalam partai grand final di arena Hoki dan Kriket Doyo Baru, Jayapura, Sabtu.
Kalbar sukses menekuk Jateng dengan skor akhir 2-1 dalam partai grand final yang menggunakan format best of three atau mencari dua kemenangan pertama.
Dalam gim pertama Jateng sukses membuat Kalbar kewalahan lewat hero yang mereka pilih. Barisan penggawa Jateng yakni Attanasius David Halomoan Sihaloho, Berdard Ditya W, Martinus Kevin Dwi, Nabeel Dewanssa Widi Widadi dan Jason Aristo Liwanata, mencoba untuk mencuri angka lewat pertempuran di area top lane.
Meski satu persau penggawanya berhasil ditumbangkan Kalbar, Jateng mampu memberi perlawanan balik dan mengambil alih base utama untuk memetik kemenangan gim pertama lewat 16 berbanding 5 poin kill.
Baca juga: Sulawesi Utara tekuk tuan rumah raih perunggu Mobile Legends PON Papua
Baca juga: DKI Jakarta sabet emas PUBG Mobile ekshibisi esport PON Papua
Kehilangan gim pertama membuat roster Kalbar yang diperkuat Alrazali, Frengki, Kevin Almeyda, Novianda Kusuma Prapanca dan Riandy bermain agresif di awal gim kedua, tanpa memberi kesempatan Jateng untuk bernapas.
Butuh waktu lama bagi Kalbar untuk meruntuhkan pertahanan Jateng dan setelah 45 menit lamanya kemenangan gim kedua mampu mereka raih demi menyamakan kedudukan 1-1.
"Gim kedua itu pertahanan Jawa Tengah kuat juga... yang bikin lama gim itu ya lord-nya kecuri doang sih, kecuri dua kali," ujar Kevin kata salah satu atlet Kalbar, ditemui usai pertandingan.
Medali emas sukses dikunci oleh Kalbar lewat penampilan gemilang mereka di gim ketiga yang mampu mereka menangi setelah hanya belasan menit permainan berlangsung.
Sementara perak diserahkan kepada Jateng, medali perunggu menjadi milik Sulawesi Utara yang sehari sebelumnya mampu menaklukkan tuan rumah Papua dua gim langsung.
Baca juga: Jeet Esports juarai Lokapala ekshibisi esport PON Papua
Baca juga: Tim panjat tebing Kaltim mulai adaptasi cuaca Mimika
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2021