Lebak (ANTARA News) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mengingatkan warga khususnya nelayan dan pelaku pelayaran mewaspadai gelombang tinggi di perairan Selat Sunda yang mencapai tiga meter selama tiga hari ke depan.
Analis cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Serang, Arifatul Hadiyanti, Rabu, menyebutkan, selama tiga hari ke depan prakiraan tinggi gelombang perairan Selat Sunda bagian utara berkisar 1,5 meter-tiga meter dengan jarak pandang antara empat hingga delapan kilometer.
Pergerakan gelombang dari arah barat dengan rata-rata kecepatan angin 18 knot atau 36 kilometer per jam.
Tiupan angin juga bergerak dari arah barat daya dengan cuaca berawan serta berpeluang hujan terjadi malam hari.
Selama ini, cuaca perairan Selat Sunda bagian utara meliputi pesisir Ciwandan, Pulo Rida, Merak, Anyer dan Pelabuhan Merak-Bakauheni memburuk dan membahayakan karena tinggi gelombang tiga meter dan rata-rata angin 16 knot.
"Saya minta kapal cepat yang melayani Merak-Bakauheni tidak beroperasi karena tiupan angin berkecepatan 18 knot," ujarnya.
Manager Operasional PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Merak, Endin Juhaendi mengaku selama beberapa hari terakhir Kapal Cepat yang melayani Merak-Bakauheni tidak dioperasikan karena tinggi gelombang laut di daerah itu.
Selain itu juga kecepatan angin tidak bersahabat sehingga bisa membahayakan Kapal Cepat.
"Saya tidak berani mengoperasikan Kapal Cepat karena cuaca buruk itu," ujarnya.(*)
(U.KR-MSR/S019/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011