London (ANTARA News) - Microsoft menyelidiki laporan bahwa beberapa ponsel yang mengoperasikan piranti lunak Windows Phone 7 mengirim dan menerima "phantom data", di mana para operator telepon kemudian salah membebankan biaya kepada konsumen.
Kesalahan itu menyebabkan data sebanyak 50 MB dikirim melalui jaringan 3G, menyebabkan ponsel pelanggan melebihi alokasi data bulanan mereka dan mendatangkan beban biaya yang tidak seharusnya.
"Kami menyelidiki masalah ini untuk memeriksa akar masalah dan akan memperbarui informasi dan panduan saat tersedia," kata seorang juru bicara Microsoft, seperti dikutip Telegraph.
Mereka yang terkena dampaknya mengajukan keluhan mereka ke forum web.
"Saya menerima satu email dari AT&T mengatakan bahwa saya mendekati batas data saya 2 GB yang benar-benar mengejutkan saya karena saya merasa saya tidak menggunakan data sebanyak itu," kata seorang pengadu kepada Paul Thurrot supersite untuk Windows.
Sementara para pengguna ponsel lain yang berbasis di Amerika Serikat mengalami kesalahan yang sama. Mereka mengeluhkan ponsel mereka mengakses data waktu malam, padahal mereka tidak menggunakan telepon baik untuk mengirim dan menerima email.
Microsoft meluncurkan Windows Phone 7 Oktober lalu. Namun, belum menjadi penantang penting bagi Apple, Google, dan BlackBerry dalam perang ponsel pintar.
(ENY/S026)
Penerjemah:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011