Jakarta (ANTARA) - Data Kementerian Kesehatan pada Sabtu (25/9) menyebutkan sebanyak 47.996.105 penduduk divaksinasi dosis lengkap atau telah menyelesaikan vaksinasi pertama dan kedua.
Jumlah tersebut bertambah sebanyak 287.964 penduduk. Sementara yang mendapatkan vaksinasi dosis pertama yakni sebanyak 85.433.518 penduduk atau bertambah sebanyak 569.619 penduduk.
Untuk vaksinasi dosis ketiga yang diperuntukkan bagi tenaga kesehatan yakni sebanyak 897.141 penduduk atau bertambah sebanyak 6.686 penduduk.
Pemerintah menargetkan sebanyak 208.265.720 penduduk di Tanah Air mendapatkan vaksinasi dosis lengkap. Pemerintah juga meminta masyarakat untuk tidak mempercayai hoaks mengenai vaksinasi.
Baca juga: Mendagri minta pemda perbaiki pengelolaan data COVID-19
Baca juga: Angkie Yudistia: Vaksinasi disabilitas Jabar jadi percontohan nasional
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian di Palu meminta pemerintah daerah agar memperbaiki pengelolaan data penanganan COVID-19, sehingga penanganan dilakukan secara optimal.
Hal itu dikarenakan ada beberapa daerah yang salah dalam memasukkan dalam mengenai kondisi dan situasi COVID-19, akibatnya penentuan level untuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pun salah.*
Baca juga: Polda Sumbar mengejar capaian vaksinasi COVID-19
Baca juga: Menteri BUMN Erick Thohir tinjau vaksinasi COVID-19 di Medan
Pewarta: Indriani
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021