Jakarta (ANTARA) - Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla (JK) meminta seluruh pengurus masjid di Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan dan segera melaporkan kepada yang berwenang apabila melihat sesuatu mencurigakan.
Hal itu disampaikan Jusuf Kalla dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu, sebagai tanggapan atas peristiwa pembakaran mimbar di Masjid Raya Makassar.
"Saya berharap kepada pengurus masjid di Indonesia untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dan segera melaporkan kepada pihak berwenang jika melihat hal-hal yang mencurigakan," kata Kalla di Jakarta, Sabtu.
Baca juga: JK kecam keras aksi pembakaran mimbar Masjid Raya Makassar
Peningkatan kewaspadaan tersebut juga perlu dilakukan mengingat akhir-akhir ini kriminalisasi kepada ulama kembali marak terjadi, kata Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 itu.
Jusuf Kalla juga menyampaikan keprihatinannya terhadap kasus kekerasan yang menimpa sejumlah ulama atau tokoh agama belakangan ini.
"Apalagi belakangan ini kriminalisasi kepada ulama mulai marak terjadi lagi. Semoga aparat kepolisian bersama-sama masyarakat dapat mencegah terjadinya kasus-kasus seperti itu di masa yang akan datang," jelasnya.
Sementara itu, terkait pembakaran mimbar Masjid Raya Makassar, Jusuf Kalla selaku Ketua DMI mempercayakan aparat kepolisian untuk menyelidiki dan mengungkap motif di balik pembakaran tersebut. Dia juga meminta masyarakat untuk tidak terprovokasi terhadap tindakan tersebut.
"Saya yakin dan percaya aparat kepolisian segera mengungkap pelaku. Saya berharap kepada masyarakat, terutama umat Islam di Makassar dan daerah lainnya di Indonesia, agar tidak terprovokasi atas tindakan tersebut," ujarnya.
Baca juga: Polisi kejar pelaku pembakar mimbar di Masjid Raya Makassar
Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2021