Saya yakin dan percaya aparat kepolisian segera mengungkap pelaku dan apa motif di balik tindakannya tersebut

Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla (JK) mengecam keras tindakan pembakaran mimbar Masjid Raya Makassar, Sabtu dini hari.

"Saya, selaku Ketua Dewan Masjid Indonesia, mengecam keras tindakan pembakaran mimbar Masjid Raya Makassar, yang diperkirakan terjadi pada dini hari tadi," kata JK dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu.

JK percaya jajaran Polri dapat segera menangkap pelaku dan mengungkap motif dari tindakan tersebut.

"Saya yakin dan percaya aparat kepolisian segera mengungkap pelaku dan apa motif di balik tindakannya tersebut," tambahnya.

Baca juga: Polisi kejar pelaku pembakar mimbar di Masjid Raya Makassar

Wakil Presiden Ri ke-10 dan ke-12 itu juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya umat Islam, untuk tidak terprovokasi dan menyerahkan penuh kasus tersebut kepada Polri.

"Saya berharap kepada masyarakat, terutama umat Islam di Makassar dan daerah lainnya di Indonesia, agar tidak terprovokasi atas tindakan tersebut," jelasnya.

Sementara itu, Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Makassar menyelidiki kasus pembakaran mimbar di Masjid Raya Makassar, Sulawesi Selatan.

Polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Masjid Raya Makassar, Sabtu.

"Dari hasil olah TKP kami lakukan, sudah diketahui ciri-ciri dan identitas diduga pelaku pembakar mimbar. Kami sementara melakukan pengembangan," kata Kapolrestabes Makassar Kombes Pol. Witnu Urip Laksana di Makassar, Sabtu siang.

Kebakaran mimbar di Masjid Raya Makassar terjadi Sabtu dini hari sekira pukul 01.17 WITA. Dari rekaman kamera pengawas di lokasi, terpantau pelaku semapt menutup kamera CCTV sebelum membakar mimbar.

Baca juga: KemenPUPR: Konstruksi Terowongan Silaturahmi Istiqlal-Katedral rampung
Baca juga: Baznas salurkan bantuan paket kebersihan Masjid Al Hikmah Bekasi
Baca juga: Alex Noerdin ditetapkan tersangka korupsi dana hibah Masjid Sriwijaya

Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2021