Jakarta (ANTARA News) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana meminta badan penanggulangan bencana daerah untuk bersiaga menghadapi kemungkinan terjadinya banjir di wilayah masing-masing.
"BNPB juga telah mengirimkan staf untuk memberikan bimbingan manajemen penanggulangan bencana ke beberapa BPBD," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Rabu.
Sutopo menjelaskan, pihaknya telah mengirimkan staf ke berbagai wilayah yang terjadi bencana banjir diantaranya Sumatera Utara dan Banten.
"Kami mengirimkan tim untuk berkoordinasi dengan BPBD dan memantau perkembangan banjir yang terjadi di Medan Sumatera Utara dan Pandeglang Banten," katanya.
Sutopo juga menambahkan sejauh ini BNPB belum memberikan bantuan berupa uang tunai dan logistik karena sudah bisa diatasi oleh BPBD setempat.
"Belum ada bantuan berupa uang tunai dan logistik karena belum ada permintaan dari daerah, di tambah lagi sejauh ini BPBD setempat bisa mengatasinya dengan baik," katanya.
Meski demikian, dia meminta BPBD di Sumatera Utara dan Banten untuk terus bersiaga dan memantau segegala perkembangan banjir.
BNPB juga meminta bpbd di wilayah lainnya di seluruh tanah air untuk ikut bersiaga mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu mengakibatkan beberapa provinsi terancam banjir.
"BPBD yang ada di daerah lainnya juga harus ikut waspada karena hingga bulan Maret 2011 ini kondisi cuaca tidak menentu sehingga bencana banjir masih mengancam berbagai provinsi," katanya.
Sementara itu, ratusan rumah di Kecamatan Sobang Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten, terendam air satu-dua meter, akibat meluapnya Sungai Cisekeut dan pasang air laut.
Sementara pada pekan lalu, banjir juga melanda sebagian besar wilayah Kota Medan, menyusul hujan lebat sepanjang Rabu (5/1) malam hingga Kamis (6/1) dinihari.
Ribuan rumah terendam dan beberapa di antaranya bahkan hanyut, sehingga warga terpaksa mengungsi ke tempat-tempat yang lebih aman.(*) W004/A011
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011