Johannesburg (ANTARA News) - Gara-gara berusaha meniru tindakan "No Pants Subway Ride" oleh warga New York, puluhan lelaki dan perempuan di kereta expres kelas satu Afrika Selatan ditangkap dan didenda, kata operator kereta tersebut, Selasa (11/1).

Gautrain menyatakan 34 orang ditahan setelah mereka melorotkan rok dan celana panjang mereka serta naik kereta tanpa celana dari Rhodesfield, sebelah timur Johannesburg, ke Sandton di sebelah utara kota itu.

"Mereka didenda 700 rand (102 dolar AS), yang dikurangi jadi 350 rand karena mencopot pakaian mereka di kereta," kata wanita jurubicara Gautrain Kelebogile Machaka.

Semua penumpang tersebut diborgol dan ditahan sebentar oleh polisi setiba mereka di stasiun Rhodesfield, demikian laporan media setempat.

"Orang-orang secara terang-terangan memandang dan menertawai kami," kata Kuba Granicki, salah seorang yang ikut dalam kegiatan itu di Facebook, kepada harian Afrika Selatan, Beeld.

"Mereka mau menuntut kami dengan melakukan perbuatan cabul di depan umum, tapi kemudian menyadari bahwa tak ada perbuatan cabul," katanya.

Kecenderungan tak memakai celana di kereta telah populer dan ditiru di puluhan kota kecil dan besar utama di seluruh dunia sejak aksi itu pertama kali dilakukan di New York pada 2002.
(C003/A011/A038)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011