Los Angeles (ANTARA News) - Seorang hakim, Selasa (11/1), memerintahkan dokter pribadi Michael Jackson untuk menghadapi pengadilan dengan tuntutan menghilangkan nyawa orang secara tak sengaja dalam kasus dugaan pembunuhan terhadap penyanyi itu dengan menggunakan obat penenang melebih dosis.

Conrad Murray membantah tuduhan tersebut, dan mengatakan ia cuma mengobati icon musik pop itu karena ia menderita insomnia, ketika Michael meninggal pada Juni 2009, sebagaimana dikutip dari AFP.

Surat izin praktek medis Dr. Conrad di California juga dibekukan.

Dokter tersebut akan menghadapi proses pengadilan pada 25 Januari, demikian putusan hakim Pengadilan Tinggi Los Angeles setelah enam hari proses pemeriksaan pra-pengadilan.

Dalam proses itu, bukti diajukan bahwa Dr. Conrad Murray berusaha menutupi bukti mengenai obat yang ia berikan kepada bintang tersebut beberapa saat sebelum kematiannya.
(ANT/A024)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011