Saham Jerman berbalik melemah, indeks DAX 40 terpangkas 0,72 persen

Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman ditutup lebih rendah pada perdagangan Jumat waktu setempat (24/9/2021), berbalik melemah dari keuntungan selama tiga hari beruntun dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt terpangkas 0,72 persen atau 112,22 poin, menjadi menetap di 15.531,75 poin.

Indeks DAX 40 bertambah 0,88 persen atau 137,23 poin menjadi 15.643,97 poin pada Kamis (23/9/2021), setelah terangkat 1,03 persen atau 158,21 poin menjadi 15.506,74 poin pada Rabu (22/9/2021), dan melonjak 1,43 persen atau 216,47 poin menjadi 15.348,53 poin pada Selasa (21/9/2021).

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, hanya 11 saham yang berhasil mencatat keuntungan, sementara 28 saham mengalami kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah.

Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.

Saham perusahaan penyedia layanan makanan segar secara daring HelloFresh mengalami kerugian paling banyak (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan nilai sahamnya terperosok 4,14 persen.

Disusul oleh saham perusahaan pemasok peralatan farmasi dan laboratorium internasional Sartorius yang anjlok 3,31 persen, serta perusahaan e-commerce multinasional Jerman Zalando kehilangan 3,19 persen.

Di sisi lain, perusahaan produsen otomotif multinasional Jerman Daimler terangkat 1,73 persen, menjadi peraih keuntungan paling banyak (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham perusahaan jasa keuangan dan perbankan terkemuka Jerman Deutsche Bank yang terkerek 1,61 persen, serta perusahaan produsen berbagai bahan baku berbasis poliuretan dan polikarbonat Covestro menguat 1,11 persen.

Perusahaan pembuat pakaian dan peralatan olahraga Adidas adalah saham yang paling banyak diperdagangkan sepanjang hari, dengan nilai trabsaksi mencapai 258,51 juta euro (302,95 juta dolar AS).