"Dia pemain yang pintar dan bagus. Kehadirannya cocok untuk mengisi posisi nomor sembilan," kata Imran dalam konferensi pers virtual, Jumat.
Menurut pelatih berusia 42 tahun itu, Hari Nur memiliki kemampuan yang sudah lama hilang dari timnas Indonesia yaitu penuntas peluang yang ulung.
Tipe striker seperti itu sudah jarang ditemukan setelah Bambang "Bepe" Pamungkas dan Kurniawan Dwi Yulianto lama gantung sepatu.
"Hari Nur ini seperti striker Indonesia yang sudah lama hilang," kata Imran.
Baca juga: Pelatih PSIS perkirakan laga versus Arema FC bakal sulit
Hari Nur Yulianto tampil impresif dalam Liga 1 musim ini. Pesepak bola berumur 32 tahun itu melesakkan tiga gol dari tiga pertandingan pertama PSIS musim ini.
Kesuburan tersebut membantu PSIS tak terkalahkan musim ini. Skuad Mahesa Jenar menorehkan dua kemenangan ketika melawan Persela dan Persiraja, serta imbang menghadapi Persija.
Timnas Indonesia sendiri sudah menjalani pemusatan latihan (TC) di Jakarta mulai 19 September 2021. TC ini menjadi persiapan menuju laga playoff Kualifikasi Piala Asia 2023 pada Oktober 2021.
Namun nama Hari Nur tak masuk daftar 36 pemain yang dipanggil pelatih timnas Shin Tae-yong.
Baca juga: Arema bertekad hentikan catatan tak terkalahkan PSIS
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021