Jakarta (ANTARA News) - Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) Jabotabeka-Banten meminta Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) meningkatkan kinerjanya pada 2011, karena selama 2010 dinilainya belum menghasilkan kinerja yang maksimal, kata Ketua Umum Badko HMI Jabotabeka-Banten, M Chairul Basyar.
Chairul Basyar mengemukakan hal itu kepada pers di Jakarta, Selasa, didampingi juru bicara Badko HMI Jabotabeka-Banten Rudy Gani dan sejumlah pengurus HMI Cabang di lima wilayah Jakarta, Tangerang, Bekasi, Depok.
Menurut Chairul yang akrab dipanggil "Ilung" itu, belum maksimalnya kinerja Kemenpora dibawah Kepemimpinan Menpora Andi Mallarangeng selama 2010, antara lain belum berhasil menyelesaikan kepengurusan ganda di tubuh KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia).
"Belum berhasilnya menyelesaikan permasalahan di tubuh KNPI ini, membuat para pemuda Indonesia khususnya HMI yang berinduk ke KNPI menjadi bingung, untuk menentukan pilihan kepengurusan KNPI yang diakui pemerintah," katanya.
Sejak Oktober 2008, kepengurusan DPP KPNI terpecah menjadi dua yaitu DPP KNPI versi Kongres Ancol yang diketuai Ahmad Doli Kurnia dan DPP KNPI versi Kongres Bali yang diketuai Azis Syamsuddin.
Selain itu, kata Ilung, Kemenpora juga dinilai belum berhasil meningkatkan prestasi olah raga di tingkat internasional selama 10 tahun terakhir, serta belum berhasilnya menjuarai SEA Games dan meningkatkan prestasi di cabang sepakbola khususnsya menjuarai di tingkat ASEAN (Piala AFF 2010) serta menyelesaikan permasalahan kompetisi ganda di tubuh PSSI.
Ilung meminta Menpora Andi Mallarangeng selaku pembantu presiden agar tidak mempolitisir olahraga khususnya dalam komptesi sepakbola di Indonesia yang terdapat dua kompetisi saat ini seperti ISL (Liga Super Indonesia ) dan Liga Primer Indonesia (LPI).
Dia mengharapkan, agar Menpora Andi Mallarangeng mengumpulkan seluruh pemangku kepentingan untuk berbicara mencari masukan pemikiran guna menyelesaikan permasalahan di Kempenpora yaitu terdapat dua kepemimpinan di DPP KNPI dimana KNPI adalah induk organisasi pemuda yang membawahi tujuh puluh lebih Organisasi Pemuda.
Selain itu, Kemenpora diharapkan meningkatkan prestasi olahraga Indonesia di ajang internasional, dengan memfokuskan pembinaan olahraga mulai dari pemuda di seluruh pelosok tanah air bekerja sama seluruh sektor terkait.
Ilung menegaskan jika dua persoalan tersebut di atas tidak segera dituntaskan oleh Menpora, maka dikhawatirkan akan dapat menghambat prestasi olah raga khususnya sepak bola nasional dan kesatuan pemuda yang tergabung dalam KNPI.(*)
(R009/AR09)
Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011