London (ANTARA News) - Pendiri WikiLeaks Julian Assange akan mengikuti peradilan di sebuah pengadilan di London, Selasa, setelah para pengacaranya menyusun eksepsi untuk melawan upaya ekstradisinya ke Swedia guna menjawab tuduhan seputar kejahatan seksual yang dilakukannya.
Agenda utama sidang pada Pengadilan Belmarsh Magistrates, yang dimulai pukul 10.00 GMT (17.WIB), kemungkinan untuk memastikan tanggal sidang ekstradisi yang diperkirakan berlangsung awal Februari.
Pria Australia berumur 39 tahun yang ahli komputer dan membuat marah Washington karena menyebarkan kawat diplomatik AS di lamannya itu membela diri bahwa dia tidak bersalah dalam kasus kejahatan seks terhada dua wanita.
"Sidang Selasa ini untuk memastikan bahwa masalah-masalah nyata dalam kasus ini telah diidentifikasi dan bahwa persiapan untuk kasus ini mengalami kemajuan dalam pengertian waktu," kata juru bicara Pengadilan itu.
Peradilan itu juga akan menentukan elemen-elemen proses hukum, seperti dokumen-dokumen yang harus disediakan jaksa dan pengacara, dan apakah ada saksi untuk dipanggil.
Polisi Inggris menangkap Assange bulan lalu berdasarkan surat perintah penangkapan dari Ero[a yang dikeluarkan Swedia menyusul tuduhan yang diajukan dua sukarelawan WikiLeaks.
Setelah menghabiskan sembilan hari di buip, Assange dibebaskan dengan jaminan pada 16 Desember setelah pendukungnya mengumpulkan uang jaminan sebanyak 200 ribu pound (312 ribu dolar AS).
Sebagai bagian dari pembebasan dengan jaminan itu, Assange harus tinggal di sebuah rumah di Inggris timur, mematuhi jam malam, lapor ke polisi setiap hari dan memakai pelacak elektronik.
Assange menggambarkan tahahan dalam kotanya itu sebagai "penjara teknologi tinggi". (*)
Reuters/Adam/Jafar
Penerjemah: Adam Rizallulhaq
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011