Jakarta (ANTARA News) - Para produsen rokok di Indonesia diharapkan menyertai peringatan kesehatan berbentuk gambar yang tepat pada kemasannya.

"Perlu peringatan kesehatan berbentuk gambar pada kemasan rokok yang beredar di Indonesia," kata Deputi Menko Kesra Bidang Koordinasi Kesehatan, Kependudukan dan KB, Emil Agustiono dalam acara seminar "Peringatan Kesehatan Berbentuk Gambar Mendorong Kemandirian untuk Hidup Sehat" yang diselenggarakan Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia di Jakarta, Selasa.

Emil menjelaskan, upaya promosi kesehatan harus dilakukan sedini mungkin dan dilakukan dengan menggunakan metode dan media yang tepat serta dilakukan secara profesional.

Menurutnya, peringatan kesehatan berbentuk gambar pada kemasan rokok merupakan salah satu upaya promosi kesehatan yang baik.

"Dengan demikian maka diharapkan hasilnya akan efektif dan efisien khususnya bagi masyarakat," katanya.

Dia menambahkan, pada seminar ini substansi promosi yang menjadi topik adalah mengenai tembakau.

"Tembakau saat ini sedang menjadi isu yang banyak mendapat perhatian dari kalangan profesi kesehatan, eksekutif dan legislatif serta masyarakat khususnya petani dan industri tembakau," katanya.

Dia juga menegaskan bahwa rokok adalah salah satu produk tembakau yang membahayakan kesehatan karena kandungan racun yang terkandung dalam asapnya.

"Gangguan kesehatan tidak hanya terhadap perokok aktif namun juga kepada perokok pasif," katanya.
(ANT/A024)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011