Dalam program Makmur, kita membentuk ekosistem pertanian secara menyeluruh
Bandung (ANTARA) - PT Pupuk Kujang menjadikan momentum Hari Tani Nasional 2021 dengan fokus memaksimalkan program Makmur bagi para petani.
SVP Transformasi Bisnis Pupuk Kujang Arlyza Eka Wijayanti mengatakan program itu merupakan upaya meningkatkan kesejahteraan petani lewat ekosistem modern.
"Dalam program Makmur, kita membentuk ekosistem pertanian secara menyeluruh," katanya dalam keterangannya yang diterima di Bandung, Jawa Barat, Jumat.
Di Karawang, menurut dia, program Makmur telah menunjukkan hasil positif di 550 hektare lahan yang tersebar di sembilan desa dan tujuh kecamatan. Komoditas yang ditanam, kata dia, adalah padi dan pisang.
"Petani akan didampingi sejak sebelum mulai menanam hingga setelah panen," katanya.
Menurut dia, para agronom Pupuk Kujang telah melakukan riset tanah untuk menentukan formula nutrisi tanaman yang cocok. Setelah itu, petani pun didampingi untuk meningkatkan potensi keuntungan dengan cara ilmiah.
Jika petani terkendala modal, dia memastikan Pupuk Kujang membukakan akses ke perbankan agar para petani dimudahkan mendapat bantuan modal usaha.
Setelah modalnya cair, lanjutnya, petani bakal disuplai sejumlah nutrisi tanaman berkualitas yang mampu meningkatkan hasil tani.
Tahapan selanjutnya, Arlyza mengatakan para petani bakal didampingi dalam riset dan upaya pencegahan penyakit hingga hama perusak tanaman.
Selain itu, Pupuk Kujang membantu menghubungkan petani dengan lembaga asuransi yang melindungi tanaman mereka guna mencegah kerugian para petani.
Setelah waktunya panen, dia menjamin petani tak perlu risau mencari pembeli. Sebab dalam program Makmur, Pupuk Kujang menghadirkan off taker untuk membeli hasil panen petani.
Adapun harga ditentukan menurutnya sesuai kesepakatan bersama antara petani dan off taker. Tentunya, kata dia, dengan harga yang pantas dan menguntungkan.
Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Pelita Karya 2 Desa Panyingkitan, Kecamatan Rawamerta, Usep Suherman mengaku tertarik mengikuti program itu setelah melihat hasil panen yang melimpah di sawah milik peserta program Makmur.
"Saya telah melihat hasilnya nyata program Makmur. Kawan saya peserta program itu begitu dimudahkan. Kami ingin seperti itu. Hasil panen konsisten dan menguntungkan," kata Usep.
Awalnya, ia penasaran dengan program Makmur yang sedang digencarkan Pupuk Kujang. Namun, ia menunggu sambil mengamati rekannya seorang petani di Kecamatan Pedes yang telah mendaftar program Makmur.
Menurut Usep, sebelum menanam hingga setelah panen, temannya itu dibantu dan dimudahkan.
"Setelah mendaftar program Makmur, mudah-mudahan musim tanam ini berjalan dengan baik," katanya.
Baca juga: Kementerian BUMN dorong petani ikut program Makmur Pupuk Indonesia
Baca juga: Ikut Program Makmur, petani Karawang panen padi hingga 9,3 ton/hektare
Baca juga: Pupuk Kujang: Stok pupuk subsidi di Karawang aman
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021