Washington (ANTARA News/AFP) - Utusan Israel dan Palestina diperkirakan akan mengadakan pembicaraan terpisah di Washington pekan ini dengan pejabat-pejabat Amerika Serikat, termasuk Menlu Hillary Clinton, sebagai bagian dari upaya AS untuk menghidupkan kembali pembicaraan perdamaian Israel-Palestina.
Jurubicara Deplu AS Philip Crowley mengatakan utusan Israel Yitzhak Molcho dan utusan Palestina Saeb Erakat "akan datang ke Washington untuk bertemu secara terpisah dengan para pejabat AS sebagai bagian dari konsultasi tanpa henti kami dengan pihak-pihak itu pada tingkat kerja guna mencapai perjanjian kerangka kerja mengenai semua masalah inti".
Menlu Hillary Clinton, yang sekarang sedang berkunjung ke Uni Emirat Arab, Oman dan Qatar, mungkin akan berpartisipasi dalam pembicaraan itu, katanya.
Crowley menambahkan bahwa kedua utusan itu tidak akan saling bertemu, tapi bahwa utusan AS untuk Timur Tengah George Mitchell mungkin juga akan berbicara dengan masing-masing mereka.
Pembicaraan perdamaian langsung antara Israel dan Palestina macet setelah Washington mengakui mereka telah gagal menjamin perjanjian Israel bagi pembekuan baru pembangunan permukiman, syarat Palestina untuk meneruskan pembicaraan.
Pembicaraan langsung itu dimulai pada 2 September, tapi terhenti tiga pekan kemudian dengan berakhirnya moratorium Israel terhadap pembangunan permukimannya. Palestina menolak melakukan pembicaraan, sementara Israel meneruskan pembangunan permukiman. (S008/C003/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011