Vaksinasi di tengah laut bertujuan agar para nelayan dapat menerima vaksin tanpa perlu merapat ke darat.Jakarta (ANTARA) - Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal) menggelar Serbuan Vaksinasi COVID-19 untuk para nelayan di tengah perairan Teluk Jakarta, tepatnya di atas KRI Pollux-935.
"Pushidrosal melaksanakan Serbuan Vaksinasi COVID-19 di Teluk Jakarta untuk para nelayan yang tidak memiliki kesempatan untuk melaksanakan vaksin di darat," kata Komandan Pushidrosal Laksamana Madya TNI Agung Prasetiawan di perairan Teluk Jakarta, Jumat.
TNI AL dengan aktif memberi kesempatan bagi para nelayan untuk memperoleh vaksin di atas KRI Pollux-935 yang merupakan kapal survei Pushidrosal.
Ia menjelaskan bahwa vaksinasi di tengah laut bertujuan agar para nelayan dapat menerima vaksin tanpa perlu merapat ke darat atau pelabuhan.
Kegiatan ini juga merupakan komitmen TNI AL dalam membantu pemerintah Indonesia mencapai target vaksinasi secara nasional. Dalam hal ini menyasar masyarakat maritim yang berlokasi di wilayah pesisir Jakarta Utara.
"Antusias masyarakat cukup tinggi. Sebanyak 50 sampai 75 orang mengantre di KRI Pollux-935 untuk memperoleh vaksin," tutur Agung.
Selain menyelenggarakan vaksinasi, TNI AL juga memberikan bantuan berupa sembako kepada para nelayan yang memperoleh vaksin sejumlah 100 paket.
"Pushidrosal juga memberikan tali asih berupa sembako kepada nelayan yang sedang berlayar, menangkap ikan, bahkan ada yang sedang melaksanakan lintas pelayaran menuju kampungnya," kata Agung.
Komandan Pushidrosal mengimbau masyarakat yang telah memperoleh vaksin agar tetap melaksanakan protokol kesehatan, yakni mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Pada saat yang sama, Pushidrosal juga menggelar vaksinasi bagi masyarakat maritim di kawasan PLTU Jakarta.
Guna mendukung kelancaran kegiatan vaksinasi di dua lokasi tersebut, Pushidrosal menerjunkan 15 vaksinator yang terdiri atas 6 vaksinator di KRI Pollux-935 dan 9 vaksinator di PLTU.
Adapun vaksin yang diberikan adalah Sinovac dosis pertama dan kedua dengan batas usia peserta vaksinasi adalah 12 tahun ke atas.
Baca juga: TNI AL sasar sentra ekonomi untuk vaksinasi massal COVID-19
Baca juga: TNI AL gencarkan vaksinasi COVID-19 di Jakarta Utara
Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2021