Cilegon (ANTARA News) - Puluhan mahasiswa Al-khairiyah melakukan unjuk rasa di kampusnya menolak adanya rencana pengalihan dana bantuan untuk pembangunan STIT dari PT Krakatau Steel oleh pengurus, Senin.

"Demi kelanjutan dan pembangunan gedung Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al-Khairiyah, kami menolak adanya pengalihan dana untuk pembangunan gedung STIT oleh Pengurus Besar Al-Khairiyah," kata salah satu pengunjuk rasa, Iim Rosyadi.

Dana bantuan dari PT KS yang rencananya akan diberikan dalam waktu dekat ini dan jumlahnya sangat besar tersebut katanya, dari awal diperuntukan untuk pembangunan kampus, sesuai isi proposal yang disampaikan ke PT KS.

"Pembangunan gedung STIT Al-Khairiyah adalah harga mati bagi kami dan keluarga besar Al-Khairiyah, untuk tetap terus mendorong semangat yang dilakukan pihak lembaga STIT," katanya.

Karena itu mahasiswa STIT Al-Khairiyah menyatakan mosi tidak percaya kepada Pengurus Besar Al-Khairiyah, terkait rencana pengalihan dana bantuan secara sepihak. "Mahasiswa juga mempertanyakan kepengurusan PB Al-Khairiyah yang pada hari ini masa jabatanya sudah habis, dan mempertanyakan rencana pengalihan oleh kepengurusan," ujarnya.

Jika PB Al-Khairiyah tetap mengalihkan alokasi dana dari PT KS tersebut, sama saja akan menjadi permasalahan besar dikemudian hari.

"Kalau pengalihan ini sampai terjadi, bagaimana kami STIT Al-Khairiyah mempertanggungjawabkanya kepada pihak yang memberikan," katanya. (MSR/B008/M008/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011