Kepala Bidang Formasi Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bogor, Tjetjep Ridwan menyebutkan, hasil tes urine setelah dilakukan pemeriksaan oleh Badan Narkotika Provinsi Jawa Barat.
"Dari 350 orang yang ikut tes, seluruhnya dinyatakan bersih dari narkoba ini terbukti dengan hasil uji tes urin yang dilakukan BNP Jawa Barat," katanya.
Tjetjep mengatakan, tes urine merupakan salah satu syarat wajib yang harus diikuti para CPNS yang lulus pada seleksi penerimaan beberapa bulan lalu, meskipun beberapa peserta CPNS sudah melampirkan surat keterangan bebas narkoba dalam pemberkasan beberapa waktu lalu.
Menurut Tjetjep hal tersebut dilakukan guna memastikan para CPNS tersebut memang terbukti bersih dari narkoba.
"Bukan kita tidak mempercayai surat bebas narkoba yang dilengkapi oleh CPNS, tetapi ini syarat mutlak untuk memperkuat bahwa si CPNS tersebut memang bersih dari narkoba," katanya.
Tjetjep menambahkan, pelaksanaan tes urine bagi para CPNS yang dinyatakan lulus pada penerimaan sudah dilaksanakan sejak empat tahun terakhir.
Menurut Tjetjep, dari hasil tes urine CPNSD Kabupaten Bogor selama empat tahun tersebut, terbukti tidak terdapat pengguna narkoba.
Jika terbukti ada yang positif, kata Tjetjep, pihaknya akan melaporkan hasil laporan tersebut kepada Bupati Bogor sebagai pengambil keputusan.
Tjetjep mengatakan, penerimaan CPNSD Kabupaten Bogor 2010 sebanyak 350 orang, seluruh tes telah dilaksanakan, dan saat ini para calon menunggu SK penugasan. (LR/Y006/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011