London (ANTARA News) - Mac App Store adalah awal revolusi dalam cara piranti lunak komputer dibeli dan dikelola, kata eksekutif senior Apple kepada Telegraph Jumat (7/1).

Apple sudah mengumumkan bahwa lebih dari satu juta aplikasi diunduh dari Mac App Store Apple di hari pertama toko itu diluncurkan.

"Kami pikir ada kesempatan nyata untuk merevolusi cara aplikasi didistribusikan pada Mac," kata Eddy Cue, wakil presiden Apple untuk layanan Internet.

Mac App Store, diluncurkan Kamis (6/1). Toko itu dibangun oleh perusahaan yang berpengalaman dengan iTunes App Store, yang menjual aplikasi-aplikasi untuk iPhone, iPod touch dan iPad.

"Kami sudah banyak belajar dari menjalankan toko pada iOS. Kami sudah banyak belajar mengenai bagaimana membangun toko," kata Brian Croll, wakil presiden Apple untuk pemasaran produk OS X.

Toko itu juga menyoroti tren perkembangan dimana pengguna komputer meninggalkan cara membeli piranti lunak di toko dan menginstalnya dari cakram. Laptop Apple MacBook Air, yang diperbarui akhir tahun lalu, tidak memasukkan optical drive.

"Para konsumen tidak menggunakan DVD dan CD ke mana saja sesering mungkin. Kebanyakan mesin-mesin dihubungkan ke mesin berkecepatan sangat tinggi," tambah Croll.

Perubahan itu berarti Apple sangat yakin mengenai menawarkan aplikasi melalui Internet, menekankan pada kesederhanaan dari proses, konsistensi dari pengalaman app store dan kemampuan bagi konsumen untuk menilai dan meninjau produk yang mereka beli.

Meskipun beberapa mengkritik Apple karena mengambil 30% keuntungan dari semua bayaran aplikasi, Croll menunjukkan bahwa beberapa pengembang tidak perlu khawatir lagi mengenai mengumpulkan pembayaran dan App Store menyediakan penglihatan yang sangat besar.

"Itu benar-benar anugerah bagi para pengembang. Dengan proses sederhana mereka bisa mendapat aplikasi mereka di toko dan mencapai 90 negara."

Proses persetujuan untuk aplikasi Mac akan mirip dengan proses aplikasi iOS. Perusahaan ingin aplikasi yang menawarkan "kemampuan berharga" tetapi ingin menghindari banyak kebingungan. Menciptakan aplikasi email contohnya, itu tidak masalah tetapi menirukan antarmuka pengguna program Mail Apple tidak bisa diterima.

Beberapa fitur-fitur dari iTunes App Store belum ditambahkan ke Mac App Store, seperti Game Centre, yang memungkinkan para pengguna bermain game melawan satu sama lain. Dan, dalam pembelian in-app, yang membuatnya mungkin untuk membeli add-ons, seperti level tambahan untuk game. Apple belum mengatur hal itu.

"Ada beberapa hal yang akan kita pertimbangkan," kata Cue. Dia mengatakan, Apple sudah fokus pada "hal-hal yang kita perlu lakukan sejak hari pertama."

(ENY/S026)

Penerjemah:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011